CHANYEOL POV
Aku menghempaskan tubuhku ke kasur. Aku memandang langit atap kamar Jongdae. Mengingat kejadian di kantin aku tersenyum tipis. Lucu.
Dia begitu lucu saat merengek memanggil suho. Wajahnya. Bibirnya yang unik. Hentakkan kaki yang ia buat. Badan kecil yang pas untukku rengkuh dalam posisi peluk. Entah kenapa aku sangat menyukai perilaku dia yang imut dan menggemaskan.Memang, baekhyun lebih imut dibanding chen, tapi entah kenapa aku lebih menyukai jongdae yang berpura pura menjadi lelaki sejati. Aku hanya menyukai perilaku chen. Ya, hanya perilakunya saja bukan hal yang lain.
Drrt... Drrt...
Aku menoleh kearah getaran handpone ku yang berada dimeja. Aku bangun dari tidurku lalu mengambil hp dan melihat notif line.
Yuri-ah
Ssaem, A.... Aku menyukaimu,bisa kah kita berkencan malam ini?Aku menyeringitkan dahiku. Seorang perempuan menyatakan perasaannya padaku secara tertulis dan mengajakku berkencan dengannya?. Aish ini sungguh gila.
PARK CY_61
baiklah, saya tunggu jam 8 malam di sungai han.Yuri-ah
Ne, ssaem. Aku akan berangkat sekarang.Aku hanya menggelengkan kepalaku dan segera pergi ke sungai han. Sepertinya aku mulai tertarik pada...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yuri.>>>>>
Aku melihat seseorang sedang menatap bulan yang terpantul dari sungai han. Seseorang itu adalah yuri. Muridku sendiri. Aku menghampiri nya dan memberikan sebuah kaleng minuman sebelum aku pergi ketempat ini. Dia menoleh kearahku dan tersenyum lalu memelukku. Bukan kah status kita masih seorang guru dan murid?.
Aku hanya diam tak membalas pelukkannya. Aku bingung harus apa saat ini. Mataku terbelalak kaget.
.
.
.
Tunggu...
.
.
Pelukkan nya mengingatkanku kepada seseorang. Apakah dia... Ah ani, ini tidak mungkin. Aku pasti sedang mengigau saat ini. Aku menggelengkan kepalaku dan segera melepas pelukkannya. Tidak,ini tidak mungkin dia. Aku menatap matanya dengan dalam. Aku masih ingat dengan wajahnya seperti apa. Beberapa menit kemudian aku memutuskan kontak penglihatanku dengannya.
"Ssaem, gwaenchanayo?". Tanyanya. Aku menggeleng dengan yakin bahwa aku tidak apa apa. Sungguh jantungku berdetak dengan kencang mengingat pelukkan itu. Ah tidak chan, kau harus bersikap netral.
Aku melihat kearahnya dengan wajah yang tak bisa ku artikan sendiri."Kenapa kau menyukaiku?". Aku langsung menanyakan topik penting ini secara langsung. Aku melihatnya tersipu malu. Dasar wanita.
"A... Aku, aku menyukai ssaem karna kau tampan dan..... Eum.... Sexy(?)". Ucapnya sambil menundukkan wajahnya. Aku tertawa terbahak bahak. Lelucon apa ini? Ini sangat konyol.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Boyfriend || ChanChen ✔️[END]
Fanfiction"Chen" "Apa?" "Jujur ya jujur" "Jujur apa?" "Saya suka sama kamu chen. Saya suka sama kamu sejak kamu peduli sama keadaan saya,kamu selalu kasih perhatian ke saya,saya suka cara kamu tersenyum,saya suka cara kamu ngehibur saya,saya mau kamu jadi pel...