Part 9

973 103 12
                                    

CHEN POV











Ahh sial kenapa semalam aku bisa tidur dengan orang yang membuatku kesal?. Tapi aku bersyukur si tiang itu mengantarkanku kesekolah hari ini. Semoga saja dia tidak mencoba menghukumku saat di rumah nanti. Maksudnya menghukum mengerjakan sesuatu gitu.

Bel berbunyi nyaring. Akhirnya bunyi juga,perut ku ini sudah tak tahan ingin meraup semua makanan yang berada dikantin. Aku mengajak baekhyun pergi ke kantin. Disepanjang koridor menuju kantin banyak orang yang melihatku dengan ekspresi yang tak bisa ku fahami tapi aku tak peduli dengan mereka.

Sampai dikantin, aku meringis pelan saat seseorang menabrak bahu ku. Ah iya aku baru ingat kemarin wajahku dan tanganku terluka pantas saja aku kesakitan. Aku melihat orang yang menabrakku begitu pula dengannya yang sama melihatku.

"Ah,mianhae...Maafkan aku,aku tak sengaja". Ucapnya sambil membungkuk.

"Ne, gwaenchanha". Ucapku sambil tersenyum. Dia melihatku terkejut. Kenapa? Ada yang salah dengan sikapku?.

"Jongdae-ya. Wajahmu kenapa eoh? Ada apa denganmu? Aigoo, jika seluruh fansmu tau,kau akan diberikan ribuan obat luka". Ucapnya khawatir. Aish siapa dia? Aku tidak mengenalnya bahkan melihatnya pun baru kali ini kulihat. Apa dia salah satu fans ku?. Oh atau jangan jangan dia sasaeng fans yang menyamar jadi murid?. Ah tidak tidak, tentu saja dia ini murid disini. Tapi siapa namanya? Dan dari kelas berapa dia?.

"Ya, tunggu dulu. Bukankah kau juga salah satu fans jongdae eoh? Bentar, kau kulkyung dari kelas sebelah kan?". Tanya baekhyun pada perempuan di sebelah ku.

"Ne, aku kulkyung. Aku memang dari kelas sebelah. Maafkan aku sudah menabrak Chen-ssi. Kalau begitu saya permisi". Ucap wanita itu dan langsung berlari. Hufftt ada ada saja. Aku berlari ke arah meja yang kosong dan aku menyuruh baekhyun memesan makanan. Kau tak tau kah perutku ini sudah keroncongan. Mungkin saat ini baekhyun mendengus kesal. But, i dont care.
Yang terpenting perut ku harus diutamakan.


AUTHOR POV.


Baekhyun pun kembali ke tempat duduk yang chen tempati lalu mereka berdua pun memakan makanannya dengan nikmat. Namun, disela sela kenikmatan itu pun menjadi terganggu karna seseorang menggebrak meja yang chen dan baekhyun tempati. Kalian ingin tau siapa? Dia adalah Mark. Tidak hanya mark yang datang,teman temannya pun ikut datang dan disana pun juga sudah ada vanilla. Chen melihat mereka satu persatu dengan wajah polos nya.

"wae? Kau ingin ikut makan? Sini duduk disebelahku. Kau mau pesan apa? Pesan daging semut? Daging kura kura? Daging kadal? Oh atau sup beha miper? Atau mau pesan minum? Disini tersedia minuman air putih dingin tanpa es batu, teh manis tanpa gula, Oh ada menu terbaru disini yaitu susu yang diseduh dari produksinya yaitu susu cap miper. Mau coba?". Entah iblis darimana seketika chen membuat lelucon jangkrik seperti itu. Bukan suara jangkrik yang terdengar dari penjuru penghuni kantin tetapi suara tawa yang menggelegar di seluruh sudut kantin. Mark semakin emosi kepada chen dia menarik kerah baju chen dan langsung menghantam pipi chen yang baru saja agak membaik.
Sontak hal itu membuat semuanya terdiam kaku seperti es batu.

"Jauhin kinan. Karna vanilla kinan itu hanya milikku!! Dan urusan kita belum selesai!!! Aku akan menghabisimu Kim Jong Dae sialan!". Teriak mark sambil menarik tubuh chen secara paksa lalu ia pukul perut chen sekuat tenaga. Baekhyun yang melihat itu pun langsung berlari keluar kantin dan mencari Chanyeol.

Semua murid disana hanya bisa menonton tontonan gratis itu tanpa membantu menyingkirkan mark. Rumornya mark adalah anak pemilik sekolah itu. Dan mark bilang sendiri waktu itu bahwa orangtuanya lah yang membangun sekolah itu. Namun hingga saat ini chen belum sadar akan rumor tersebut.

I Love My Boyfriend || ChanChen ✔️[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang