12.45
KRING!
Bel tanda istirahat berakhir berbunyi. Eleanor yang merasa sudah baikan memutuskan untuk kembali ke kelas. Ia merasa bosan karena tak ada yang menemaninya di UKS saat ini. Louis melarang anak-anak kelas untuk menemani Eleanor karena Louis ingin berduaan dengan Eleanor. Namun, Kylie yang tiba-tiba pingsan sukses mengalihkan perhatiannya. Saat ini Louis sedang mengantar Kylie pulang dan meninggalkan Eleanor sendirian.
Eleanor berjalan sempoyongan menuju kelas. Ternyata Eleanor belum benar-benar pulih. Kepalanya yang sangat pusing membuatnya kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh. Untung tangan kelar Louis berhasil menahannya.
"Kalo masih sakit, jangan dipaksa."
"I'm fine." kata Eleanor sambil menepis tangan Louis.
"Tapi muka lo pucat, El."
"Aku udah bilang, I'm fine Lou." sahut Eleanor sedikit membentak.
"Terserah." Louis menatap Eleanor tajam lalu meninggalkannya sendirian.
'Kenapa kamu ga peka, Lou? Apa aku harus jadi malaikat terus supaya bisa dekat sama kamu?'
-Eleanor.
---o---
K
EESOKAN HARINYA
Tok tok tok
"Ini kelas XII MIPA 3 bukan?" tanya Ms. Dakota yang merupakan pegawai TU di sekolah mereka.
"Benar Miss, ada apa? Nyari Justin yang ganteng ya?" goda Justin.
Ms. Dakota memang sering dijadikan target gombalan murid-murid di SMA 69 karena kecantikannya. Selain itu, umur yang tak terpaut jauh membuat mereka berani menggoda Ms. Dakota.
Ms. Dakota memutar bola matanya malas. Ia sudah muak dengan Justin yang sering menggodanya. Ia berharap sekarang, Harry tidak ikut menggombalinya.
"Gausah GR bego, dia pasti nyari gue. Iya kan Miss?" goda Harry sambil mengedipkan sebelah matanya.
Ms. Dakota ingin muntah sekarang. Untung Ms. Dakota masih bisa mengontrol dirinya.
Mereka berdua memang dijuluki sebagai King Bokeps Twin di sekolah yang selalu menggoda cewe-cewe termasuk guru-guru muda yang bahenol.
"Saya kesini hanya ingin mengantarkan murid baru. Cam, silahkan masuk."
Sang empunya nama langsung melangkahkan kaki jenjangnya tanpa ragu. Semua mata memperhatikan penampilannya yang tampan itu.
"Saya tinggal ya Cam. Kamu bebas duduk dimana saja, terserah. Saya ga kuat disini, saya harus pergi." Ms. Dakota melangkahkan kakinya keluar dari kelas laknat itu.
Melihat Cameron, Eleanor kaget bukan main. Bagaimana tidak, Cameron adalah mantan kekasihnya.
"Elea?"
Cameron dan Eleanor bertatapan. Louis memperhatikan keduanya diam-diam. Ada raut tak suka di wajah tampannya itu. Mata birunya menatap Cameron tajam.
'Kenapa gue ga suka liat lo sama yang lain, El? Kita ga lebih dari sekedar contekanzone kan? Kenapa sekarang, gue ngerasain yang lebih?'
-Louis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contekan Zone (Completed)
Fanfiction"Jahat ga sih kalo deketin cewe cuma buat dapat contekan? Ga ah, lagian doi kan udah tau tapi doi tetep mau ngasih contekan. Bukan salah gue kan?" -Louis. "Asal bisa dekat sama kamu dan di chat tiap hari sama kamu, aku rela kok ngasih contekan. Bodo...
