12 : Poor Justin

1.4K 146 28
                                    

Tok tok tok

Justin mengetuk pintu rumah Ariana. Ia yang sakit hati melihat Niall dan Selena berniat curhat dengan Ariana.

Beberapa saat kemudian, Ariana membuka pintu rumahnya. Ia kaget melihat Justin menangis, "Ehh Juju?" ia lebih kaget lagi saat Justin tiba-tiba memeluknya.

"Ari, Juju sedih." rengek Justin.

"Kenapa?"

"Niall jadian sama Selena."

"Hah serius?"

"Iyaa." Justin mengangguk-angguk dipelukan Ariana, Ariana mengusap lembut punggung Justin.

"Sabar ya Ju. Paling ga lama putus."

Justin hanya diam.

Ariana melepaskan pelukannya lalu menatap Justin lembut, "Udahlah gausah galau-galauan. Mending makan es krim sama Ari, gimana? Di taman dekat rumah Ari ada yang jual es krim enak banget, mau ga? Ari traktir deh."

Justin mengangguk lemas.

"Gausah dijelek-jelekin gitu deh mukanya, makin gemesin tau ga sih." kata Ariana sambil mencubit pipi Justin.

"Ehe, emang Juju kan gemesin makanya banyak yang suka."

"Iyain. Yaudah kuy keburu pergi abang es krimnya." Ariana menarik tangan Justin untuk mengikutinya.

"Eh Ju, biar cepat gimana kalo kita naik sepeda aja?"

"Juju lemes Ri, gabisa gowes."

"Ari boncengin deh."

"Yaudah deh boleh, hehehe."

Ariana pun mengambil sepeda pink unyu-unyunya di garasi lalu menghampiri Justin. Mereka berdua berboncengan menuju taman dekat rumah Ariana.

Saat diperjalanan, banyak orang memperhatikan keduanya. Kebetulan, banyak teman sekolah mereka yang juga tinggal satu komplek dengan Ariana.

"Cieee ciee--" ledek Manu Rios saat melihat mereka.

"Justin ngerix pake x, kemarin sama Sele sekarang sama Ari." teriak Calum.

"Udah jadian?" tanya Martin.

"PJ nya ditunggu bosque." sahut Luke.

"Doain ae gaes, bai bai." teriak Justin.

Sesampainya mereka di taman, Ariana langsung berlari menghampiri abang es krim.

"Abang, es krimnya masih ada?"

"Banyak neng." jawab bang Taehyung, pengusaha es krim dari Korea.

"Ga laku ya bang?" ejek Ariana.

"Jangan salah neng, ini baru nyetok lagi soalnya tadi udah abis 5 ember."

"Yaudah Ari beli ya bang."
"Juju mau yang mana?" tanya Ariana pada Justin.

"Ciee cie, pacarnya ya neng?" tanya bang Tae.

"Kaga bang, saya temannya." jawab Justin cepat.

"Semuanya berawal dari teman. Bisa aja kan abis ini jadi teman tapi menikah? Waw-waw." kata bang Tae.

"Lah kek judul film dong itu, wkwkwk." kata Justin.

Setelah membeli es krim, Ariana mengajak Justin ke sisi taman yang sepi.

"Biasanya nih Ju kalo Ari lagi kesel, Ari suka teriak-teriak disini."

"Abis itu lega?"

"Engga sih, tenggorokan Ari sakit malah, hehehe."

Contekan Zone (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang