"Jahat ga sih kalo deketin cewe cuma buat dapat contekan? Ga ah, lagian doi kan udah tau tapi doi tetep mau ngasih contekan. Bukan salah gue kan?"
-Louis.
"Asal bisa dekat sama kamu dan di chat tiap hari sama kamu, aku rela kok ngasih contekan. Bodo...
"Eleanor ya?" tanya pemuda yang dipanggil 'Sangster' itu.
"Eh kok tau?"
"Gue Thomas Sangster, orang-orang disini biasa manggil gue Mr. Sangster tapi lo boleh manggil gue Thomas." kata Thomas sambil mengulurkan tangan.
Demi yang duduk disamping Eleanor menganga tak percaya. Bagaimana bisa seorang Thomas Sangster yang pendiam dan dingin menjadi begitu hangat saat menyapa Eleanor.
"Ah ya, aku Eleanor Calder." Eleanor menyambut tangan itu ragu.
"Pasti lo bingung kan kenapa gue bisa tau nama lo? Gue itu asisten dosen disini, asistennya Mr. Chris Pine, your uncle."
"Oohh Uncle Chris?"
"Iya. Dia nyuruh gue buat bimbing lo selama disini, jadi lo gausah khawatir." Thomas pun tersenyum, Demi makin menganga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ehh iya makasih. Jadi ga enak, ngerepotin." Eleanor tersipu.
"Morning class." tiba-tiba seorang pria tampan masuk ke dalam kelas dan menyapa mereka. Dari tampilannya bisa ditebak bahwa ia seorang dosen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nah itu orangnya datang, gue ke depan dulu ya." Thomas berpamitan pada Eleanor.
"OMG makin hari tu dosen makin hot aja, gimana aku mau fokus coba kalo dosen sama asistennya se-hot itu? Kamu beruntung banget sih, El. Aku udah setahun sekolah disini ga pernah disapa si Sangster dan aku gapunya uncle se-hot Mr. Pine." bisik Demi histeris.
"Ehehe rejeki anak soleh."
"Iyain."
Tiga jam berlalu, Eleanor dan lainnya masih semangat untuk mengikuti kelas. Namun, kelas harus berakhir karena jam istirahat telah dimulai.
"See you next week, guys." Mr. Pine menutup pelajaran hari itu.
Satu persatu orang keluar kelas untuk menghabiskan waktu istirahat mereka.
"Kantin kuy El, ku lapar sangat." ajak Demi, Mr. Pine dan Thomas masih mengobrol di depan kelas.
