Tok tok tok
"Siapa tu?" teriak mereka bersamaan.
"Orang ganteng." teriak orang yang tadi mengetuk.
Liam, Louis, Niall, dan Zayn berpandangan.
"HARRY?" teriak mereka berempat kompak.
Dengan sigap mereka berlari untuk membuka pintu.
"TAAADAAAA."
"NGAHAHAHA~" bukannya menyambut hangat Harry, mereka malah menertawakannya.
"Ngapa lu pada ketawa?"
"Culun banget lu." ejek Liam.
"Asli si Hazza baru 3 hari di London mendadak cupu." tambah Zayn.
"You are not handsome anymore." kata Niall.
"Gapapa Haz, aku tetap padamu kok HAHAHA."
"Geli gue Lou." sahut Harry saat melihat Louis mengedipkan satu matanya.
"HAHAHAHA---" tawa mereka kembali pecah, Harry memandang mereka datar.
"Kalian nih ya, temennya datang bukannya disambut hangat malah di-bully. Parah sii, segini doang persahabatan kita."
"Ya abis penampilan lo minta dikatain sih."
"Diketawain kali Yem."
"Typo Jen, sowry."
"Asli gue jadi ga nafsu makan liat penampilan lo."
"Apa hubungannya gembul!" kata Harry sambil menoyor Niall.
"Kalian nih makin dewasa makin sedeng ya." kata Louis.
"Kuylah masuk, ntar kalo ada emak-emak liat kita malah pada ngefans lagi." ajak Zayn.
"Apalagi kalo emaknya sebangsa emak Ele, hahaha." kata Harry yang langsung mendapat tatapan tajam dari Louis.
"Harus banget emaknya tu cewe ya?" Louis yang ngambek langsung masuk ke apartemennya.
"Sorry Lou, gue ga bermaksud." Harry mengikuti Louis dan duduk di sofa sebelah Louis.
Louis menarik napas, "Hmm, santuy."
Louis tersenyum tipis, "Guenya aja baperan, ehehe.""I know your feeling, bro." kata Niall sok Inggris sambil mengelus punggung Louis.
"Udahlah, kita kesini buat kuliah sambil menata masa depan yang cerah bukan malah menangisi sejarah." kata Liam bijak.
"Bener kata daddy, sejarah itu harus dipelajari bukan ditangisi." tambah Zayn.
"Eh iya, kita belum nge-review tempat ini kan?" Niall mencoba mengalihkan topik.
"Gaya lu review." Louis pun menoyor kepala Niall sambil tertawa.
"Gimana kalo kita nge-review dapur?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Contekan Zone (Completed)
Fanfic"Jahat ga sih kalo deketin cewe cuma buat dapat contekan? Ga ah, lagian doi kan udah tau tapi doi tetep mau ngasih contekan. Bukan salah gue kan?" -Louis. "Asal bisa dekat sama kamu dan di chat tiap hari sama kamu, aku rela kok ngasih contekan. Bodo...