36 : Surprise!

871 141 26
                                    

"Hai babe." tiba-tiba Cameron datang dan langsung menarik pinggang Eleanor posesif lalu mencium pipinya. 

"Eh Cam, bukannya kamu lagi di LA ya?" tanya Eleanor canggung layaknya maling yang tercyduck.

"Aku gamau ninggalin kamu lama-lama, babe." kata Cameron sambil mencoba mencium Eleanor.

"Ehehe, tempat umum ini." Eleanor menahan Cameron agar tidak menciumnya.

Thomas hanya memandang keduanya dengan tatapan sinis.

"Itu si bangsat kok bisa tiba-tiba muncul sih?" bisik Shawn.

"Mana w tau. Dia bisa telepati kali ya." sahut Selena.

"Kamu ngapain disini sama dia, babe?" tanya Cameron sambil menatap Thomas sinis.

"Ohh tadi aku cuma nganterin dia beli buku buat nyelesaiin skripsinya."

"Ohh iya ya, kan dia udah mau lulus."

"Hehehe iya."

"Bagus deh kalo dia lulus biar dia ga ganggu kamu terus." kata Cameron dengan senyum sok manisnya.
"Cepet-cepet lulus ya kakak, amin." Cameron menatap Thomas sinis.

Thomas dan Cameron. Dua orang yang sama-sama menutup rapat masa lalu kelam mereka. Berpura-pura tak kenal padahal memiliki bagian masa lalu yang sama. Berpura-pura tak peduli padahal saling memendam dendam.

"Pulang yuk El, Mommy bawain kamu banyak oleh-oleh." kata Cameron sambil menekankan kata 'MOMMY' untuk menyindir Thomas.

"Hmm aku ke toilet bentar, mau pipis." bisik Eleanor sambil berusaha keluar dari pelukan Cameron.

Cameron pun melepaskan gadisnya lalu Eleanor pergi.

"Where is Louis?" tanya Thomas to the point.

"Kenapa baru nyariin sekarang? Kemana aja lo selama ini?"

 "Where is Louis?" Thomas mengulangi pertanyaannya dengan nada geram.

"Kenapa lo ga nanya langsung ke mantan 'mommy' lo? Kenapa kalo ketemu selalu menghindar? Terus kenapa sekarang baru berani?"

"It's not your business. Where is Louis?" Thomas mulai geram.

"He was die." jawab Cam dibarengi dengan senyuman sinis.

"ANJING LO NGATAIN LOUIS MATI!" Selena keceplosan, ia berteriak.

"Who's there?" tanya Cam sambil celingak-celinguk.

"Cam? Ada apa?"

"Ehh Ele, gaada apa-apa kok. Pulang yuk?" Cameron kebingungan.

"Huft untung si Ele muncul, kalo ga bisa mati kita." kata Selena.

"Lu sih kampungan." kata Shawn yang langsung mendapat tatapan membunuh dari Selena.

"Hmm Thom, aku duluan ya."

"Ohh iya hati-hati. Makasih loh udah nemenin." Thomas tersenyum palsu.

"Iya sama-sama."

Saat Eleanor dan Cameron sudah pergi, Shawn dan Selena menghampiri Thomas.

"Hai kenalin gue Shawn dan ini Selena, kita temen SMA nya Louis dan kita tau Louis---"

"Louis udah mati."

"Belum, Cam bohong. Louis--"

"Kita bakal kasih tau Louis dimana tapi lo harus ikut kita." kata Selena dengan panik sambil memperhatikan sekitar.

Contekan Zone (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang