"Jahat ga sih kalo deketin cewe cuma buat dapat contekan? Ga ah, lagian doi kan udah tau tapi doi tetep mau ngasih contekan. Bukan salah gue kan?"
-Louis.
"Asal bisa dekat sama kamu dan di chat tiap hari sama kamu, aku rela kok ngasih contekan. Bodo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau apa lo?" tanya Thomas.
Shawn dan Thomas memasang wajah sangar, Selena bersembunyi dibelakang mereka.
"Kita udah tau semua kebusukan lo dan kita bakal sebar semuanya." ancam Thomas.
"Uu takutnyaa--" kata Chad disusul oleh tawa mereka bertiga. Thomas, Selena, dan Shawn menatap mereka tajam.
"Gausah sok ganteng lu najis!" sindir Selena.
Seketika, tawa mereka berganti menjadi tatapan membunuh. Mereka pun mencoba mendekati Selena. Shawn dan Thomas berusaha melindungi Selena, sedangkan Selena malah membalas tatapan itu dengan tatapan tajam.
"Denger ya orang-orang cupu, mungkin kalian udah tau tentang semua kebusukan kita tapi kalian ga akan pernah tau apa rencana kita selanjutnya, jadi jangan macam-macam!" bentak Chad.
"Eh tunggu bentar, dari kecil w ga pernah bisa bedain mana Cam mana Chad. Can you tell me first, please?"
"Lo tuh sama adek lo sama aja ya, sama-sama bego! Masih aja ngelawak disituasi genting gini." kata Cam.
"Gausah mikirin kita, mending pikirin cara gimana kalian bisa selamat dari kita." kata Chad.
"Dear Selena yang manis dan pintar, gimana, udah puas ngepoin kita?" tanya Chad sambil mengelus pipi Selena. "Lain kali kalo gamau terperangkap dalam bahaya jangan kepo!" Chad menampar pipi Selena.
"BANGSAT! BERANINYA LO NAMPAR SAHABAT GUE!"
Bugh! Shawn menghadiahi satu pukulan untuk Chad.
Bukannya kesakitan, Chad malah tertawa sinis.
"Lumayan juga lu Shawn. Kenapa dulu gue ga pengaruhi lo buat jadi geng gue ya?"
"GUE GA BAKAL MAU SATU GENG SAMA BANCI GATAU DIRI KEK KALIAN!"
Bugh! Chad membalas pukulan Shawn.
"Shawn!" teriak Selena khawatir. Ia pun menghampiri Shawn lalu memeluknya.
"Ew dasar cabe. Ga berhasil dapatin Niall, sahabatnya diembat juga." sindir Demi.
"Eh jaga omongan lo ya Dem! Gue ga nyangka lo sejahat ini, Dem." bentak Shawn.
"Jahat? Sahabat lo tuh yang jahat. Dia nolak gue mentah-mentah demi si cabe ini." kata Demi sambil menatap tajam Selena.
