50 TAHUN KEMUDIAN
Malam ini, keadaan kota London sangat ramai. Banyak orang berlalu-lalang menikmati indahnya karnaval di negeri yang terkenal dengan julukan The Black Country itu.
"Hei, berhati-hatilah." teriak seorang gadis kecil saat dirinya ditabrak oleh seorang anak laki-laki tak dikenal.
"Maaf, aku tak sengaja."
Sang anak laki-laki menahan si gadis saat ia ingin pergi, "Wait, apa aku mengenalmu sebelumnya? Kau sangat mirip dengan nenekku semasa mudanya."
"Tidak, kita belum pernah bertemu sebelumnya. Tapi, aku juga merasa familiar dengan wajahmu itu. Apa kita pernah bertemu dalam mimpi? Atau apakah kita saudara?"
"Siapa namamu?"
"Eleanor Junior"
"Dan kau, Louis Junior?"
"Hei mengapa kau tau namaku?"
"Seingatku aku pernah bermimpi tentangmu."
"Benarkah?"
"Ya."
"Eleanor."
"Louis."
Mrs. Eleanor tampak memanggil cucunya, Louis Junior. Disaat yang bersamaan, Mr. Louis juga memanggil cucunya, Eleanor Junior.
"I'm here." teriak Lou dan Elea bersamaan.
"Oh My God Lou, ternyata kau disini. Grandma mencarimu kemana-mana."
"Elea, please don't be naughty girl. Aku berkeliling mencarimu, rupanya kau disini."
Setelah menemukan cucu mereka masing-masing, Louis dan Eleanor bertatapan.
"Louis?"
"Eleanor?"
Kata mereka berdua serempak.
"Bagaimana bisa cucumu memiliki wajah yang mirip denganku?" tanya Louis.
"Dan cucumu juga memiliki wajah yang sama denganku."
"Hahaha." Louis dan Eleanor pun tertawa garing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contekan Zone (Completed)
Fanfiction"Jahat ga sih kalo deketin cewe cuma buat dapat contekan? Ga ah, lagian doi kan udah tau tapi doi tetep mau ngasih contekan. Bukan salah gue kan?" -Louis. "Asal bisa dekat sama kamu dan di chat tiap hari sama kamu, aku rela kok ngasih contekan. Bodo...
