14 : Insident

1.1K 147 51
                                    

"Astaga! Kamu tunggu disitu, aku OTW."  

"Kenapa Lou?" tanya Zayn.

"Gue harus cepat, gue ceritain nanti. Bye."

Louis yang panik pergi dengan tergesa-gesa. Harry, Zayn, dan Niall menatapnya bingung. Berbeda dengan yang lain, Liam menatap Louis tajam.

"Gue rasa ada yang ga beres." kata Liam.

'Jangan-jangan, apa yang gue lihat sama Ari tadi bener.'
-Liam.

---o---

"Kylie?!"

"KAK LOUIS!" teriak Kylie.

Kylie yang ketakutan berhambur memeluk Louis. Louis balas memeluknya erat.

"Kamu gapapa kan Kael?" tanya Louis panik.

"Kak aku takut, hiks--" Kylie terisak.

"Kok kamu bisa disini sih Kael? Kenapa baju kamu berantakan gini?"

"Kael gatau kak, tiba-tiba pas Kael bangun Kael ada disini dan baju Kael, hiks baju Kael sobek."

Louis kembali memeluk Kylie untuk menyalurkan kehangatan padanya.

"Yaudah, aku antar kamu pulang ya Kael."

"Gamau kak, Kylie takut. Di rumah gaada orang, si Kendall nginap tempat Barbara, gue sendirian."

"Lo nginap tempat Ele aja ya?"

Kylie mengangguk cepat. Louis pun mengantar Kylie ke tempat Eleanor.

Tok tok tok

"Permisi--"

"Eh nak Louis, ngapain malam-malam kesini?" tanya ibu Eleanor yang membukakan pintu.

"Ini tante saya mau nitip Kylie." Kylie yang bersembunyi di belakang Louis perlahan menampakan wajahnya.

"Ehh kamu kenapa Kael?" tanya ibu Eleanor khawatir.

"Tante---" rengek Kylie kemudian dia memeluk ibu Eleanor.

"Kylie kenapa nak Louis?"

"Saya gatau juga tante. Waktu saya ketemu dia, kondisinya udah gitu."

"Tante Kylie takut." Kylie mempererat pelukannya.

"Tante, Kylie boleh ga nginap di rumah tante? Soalnya rumahnya kosong, semua ART nya lagi keliling dunia, orang tuanya bisnis di Jepang, kakaknya nginap di rumah Barbara, dia di rumah sendiri tante."

"Boleh kok boleh. Kebetulan kakaknya Ele lagi ke luar negeri jadi kamarnya kosong."

"Tapi Kylie takut tidur sendirian, tante."

"Nanti kak Ele temenin. Sekarang kamu masuk, panggil kak Ele, terus ganti baju pakai baju kak Ele ya?"

"Temenin." rengek Kylie. Ia benar-benar ketakutan sekarang.

"Yaudah kalo gitu, Louis ijin pulang ya tante. Salam buat Ele, hehehe."

"Iyaa nak Louis, makasih ya udah anterin Kylie kesini. Ntar salam nya tante sampaiin deh, wkwkwk."

Louis pun berpamitan dengan ibu Eleanor lalu pulang. Diperjalanan, ia tak henti-hentinya memikirkan Kylie.

"Apa bener kata Liam kalo gue ga yakin sama Ele karena Kylie?" tanya Louis pada dirinya sendiri.
"Ga mungkin ah, gue kan udah anggap Kylie kek adek gue sendiri."

Contekan Zone (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang