Part 47 private ya, follow kalo mau baca
Part ini gaada hubungannya sama Elounor. Kalo mau baca ya silahkan, kalo skip ya gapapa hehe.
Part ini cerita tentang perjalanan Haylor dalam mengungkap kejahatan Tay's Dad. Tapi maap ya kalo kurang greget, soalnya ini pertama kali saya nulis tentang beginian hehe.
Happy Reading!❤️
Pagi ini, Taylor dan Harry akan melakukan pengintaian hari ketiga. Rencananya, Harry akan menyamar sebagai seorang pengusaha yang menawarkan proyek besar pada Mr. Swift dan Taylor akan menjadi asistennya.
"Lo yakin daddy gue gaakan ngenalin gue?" tanya Taylor sambil membenarkan kerah bajunya.
"Gue aja ga ngenalin lo, Tay." jawab Harry yang sedang menyisir rambutnya.
"Lo yakin?"
"Iya."
Taylor menarik napas panjang lalu menghembuskannya kasar, "Gue takut nama gue dicoret dari KK."
"Santuy, ntar nama lo gue daftarin ke KK gue, statusnya sebagai pembantu."
Taylor meninju lengan Harry, "Setan lo Haz."
"Kuylah berangkat." kata Harry.
"Asli gue takut njir."
"Dilarang berkata kasar, Ms. Swift."
"Saya takut, Mr. Styles."
"Tenanglah, kau akan aman selama ada aku."
"Gausah sok formal njir, kaga cocok."
"Baper ga Tay?"
"Kaga lah setan."
"Ah bacot lo, Tay. Kuylah berangkat."
Harry berjalan mendahului Taylor lalu berhenti tepat didepan mobil sport-nya. Ia bersandar pada pintu mobilnya sambil memamerkan kunci.
"Karena lo asisten gue, lo yang bawa mobil."
Taylor menatapnya kesal kemudian merebut kunci itu kasar, "Whatever."
"Misi kita hari ini apa Tay?"
"What?" Taylor mengerem mobilnya mendadak.
"Astaga." Harry terjungkang ke depan.
"Lo ga ingat misinya?" tanya Taylor tanpa mempedulikan keadaan Harry.
"Ehehe, lupa."
Taylor memutar bola matanya, "Misi kita adalah sabotase CCTV rumah gue dan naruh kamera pengintai di rumah itu tanpa ketauan."
"Oh iya, ntar lo sabotase semua CCTV yang ada di rumah itu dan pasang kamera pengintai dibeberapa bagian rumah yang gaada CCTV-nya kan?"
"Iya-_-"
"Dan tugas gue cuma ngalihin perhatian dia selama lo kerja kan?"
"Iya-_-"
"Gampang."
"Eh kutu kupret, ini ga se gampang yang lo pikir ya. Penjaga di rumah gue itu banyak. Ruang CCTV juga dilindungi banget, ga sembarangan orang bisa kesana."
"Tapi kan lo anaknya, lo yang punya rumah itu---"
"Tapi kan gue lagi nyamar ogeb."
"Oh iya ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Contekan Zone (Completed)
Fiksi Penggemar"Jahat ga sih kalo deketin cewe cuma buat dapat contekan? Ga ah, lagian doi kan udah tau tapi doi tetep mau ngasih contekan. Bukan salah gue kan?" -Louis. "Asal bisa dekat sama kamu dan di chat tiap hari sama kamu, aku rela kok ngasih contekan. Bodo...
