23 : Let Me Love You, Goodbye

1.1K 159 69
                                    

"Hmmm jadi--" kini giliran Louis yang bingung.
"Ehh BTW kamu duluan aja deh, kan ladies first."

Eleanor menarik napas panjang, "Hmm Lou, aku bakal pindah ke USA lusa."

"Hah?" Louis melongo, otaknya masih mencerna kata-kata Eleanor barusan.

"Aku pindah Lou, aku bakal pergi."

Louis mengedipkan matanya dua kali. Ia masih susah mencerna kata Eleanor.

"Louu aku mau pergi." rengek Eleanor sambil menggoyang-goyangkan lengan Louis.

Louis masih diam menatap Eleanor. Perlahan, wajahnya mendekati wajah Eleanor dan mencoba untuk menciumnya.

"Eleanor mau pergi dan dia gabakal balik lagi. Gitu aja ga paham, lemot amat sih lo." tiba-tiba Cameron datang dan merusak suasana.

Eleanor mulai meneteskan air matanya saat Cameron datang. Perlahan, ia melepaskan tangannya dari genggaman Louis dan berjalan menjauh. Lalu, ia berbalik dan memeluk Cameron. Louis menatapnya bingung.

"What's wrong, El?" tanya Louis.

Bukannya menjawab pertanyaan Louis, Eleanor malah mengeratkan pelukannya dan menangis di dada Cameron.

"Lo harusnya jagain dia Lou, bukan malah nyakitin dia." kata Cameron sambil menatap tajam.

"El--" Louis mencoba untuk mendekati Eleanor, namun Cameron menahannya.

"Gue udah kasih lo kesempatan buat dapatin dia, tapi lo malah sia-siain kesempatan itu. Sekarang, gue ga akan biarin Eleanor jatuh ke orang brengsek kaya lo." kata Cameron.

"MAKSUD LO APA ANJING? LO LUPA SAMA PERJANJIAN KITA, HAH? LO LUPA KALO MISALNYA GUE RANKING SATU LO HARUS JAUHIN ELE?" sahut Louis penuh emosi.

"Jadi bener kalo kamu jadiin aku bahan taruhan, hah? Aku kecewa sama kamu." kata Eleanor.

"El ga gitu---"

"Awalnya aku ga percaya sama semua kata-kata Cam, tapi sikap kamu ini nunjukkin kalo semua yang Cam omongin benar, Lou. Dan sekarang aku sadar, kalo laki-laki yang pantas buat aku cuma Cam, bukan kamu."

"MAKSUD KAMU APA EL? KAMU NGATAIN AKU SEOLAH-OLAH AKU PUNYA SALAH BESAR SAMA KAMU PADAHAL AKU GA NGERASA NGELAKUIN APA-APA."

"KAMU GA NGERASA KARENA KAMU EMANG GA PERNAH PUNYA PERASAAN LOU!"

"JANGAN ASAL NYALAHIN AKU SEBELUM KAMU KASIH TAU APA KESALAHAN AKU."

"SETELAH SEMUA INI KAMU MASIH BELUM MAU NGAKU?"

Louis menarik napasnya panjang lalu menghembuskannya perlahan, "Dengar El, aku ngerasa ga ngelakuin apa-apa jadi aku ga ngerti apa yang bikin kamu marah saat ini. Tapi apapun itu, aku minta maaf. Aku gamau karena masalah sepele gini kita jadi musuhan."

"Masalah sepele? Masalah sepele kamu bilang? KYLIE HAMIL MASALAH SEPELE KAMU BILANG?"

"Kylie--- what?" Louis sangat kaget dengan pernyataan Eleanor barusan.

"Jangan pura-pura gatau deh Lou. Mending sekarang, kamu datang ke rumahnya, kamu lamar dia kamu nikahin dia."

"Aku? Kenapa harus aku? Apa urusannya sama aku?"

PLAK!
Eleanor menempar pipi Louis

"El, what's wrong with you?" tanya Louis sambil memegangi pipinya yang panas.

---o---

Eleanor tidak mau memberitahu apa yang sebenarnya terjadi pada Louis. Ia malah menyuruh Louis untuk mendatangi Kylie dan menikahinya. Karena penasaran, Louis pun berniat mendatangi Kylie dan menanyakan yang sebenarnya pada Kylie.

Contekan Zone (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang