41 : Move.

1.1K 141 79
                                    

AKO GABISA LAMA-LAMA VAKUM :(
SELAMAT MEMBACA K1 K1

Tok tok tok
Thomas mengetuk pintu rumah Bebe. Seperti janjinya, Thomas akan mengajak Bebe untuk menjadi pendamping saat wisuda. Ya, hari ini adalah hari wisuda mahasiswa semester akhir Universitas Columbia.

Ceklek. Pintu terbuka, namun bukan Bebe yang membukanya.

"Eh Thomas, nyari Bebe ya? Masuk-masuk." Eleanor mempersilahkan Thomas masuk.

Thomas masuk dengan canggung lalu duduk di ruang tamu rumah Eleanor.

"Aku panggilin dulu ya Bebe-nya." Eleanor tersenyum ramah, Thomas mengangguk.

Beberapa saat kemudian, Bebe muncul dengan gaun hitamnya yang elegan.

Beberapa saat kemudian, Bebe muncul dengan gaun hitamnya yang elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woe Thom."

Thomas menatap Bebe kagum, "Anjirlah, gue baru nyadar kalo lo cantik. Biasanya lo tuh ganteng."

"Anjir lo Thom."

"Kuylah berangkat."

"Kuy."

---o---

Hari ini kegiatan kampus dikosongkan karena sedang ada acara wisuda. Selena memutuskan untuk tinggal di rumah daripada harus mengikuti acara tersebut. Namun, ia malah menyesali keputusannya.

"Anjirlah, mending gue nontonin Thomas wisuda daripada nonton tv beritanya artis Korea semua." keluhnya sambil menyuapkan es krim ke mulutnya.

"Mana artisnya mirip bang Tae lagi, jadi kangen Indo kan." kenangnya.

"Telpon Justin ah." Selena pun mengambil handphone-nya lalu mencari kontak Justin disana. Dengan cepat, ia menekan tombol calling.

Selena menjauhkan handphone-nya dari telinga, "Lah kaga diangkat."

Selena yang kesal melemparkan handphone-nya sembarangan lalu melihat jam dinding yang terpajang disana, "Pantes kaga ngangkat, di Indo kan udah jam 11 malam."

"Ngapain ya enaknya?" Selena nampak berpikir.
"Ke apartemen Shawn leh ugha."

Selena beranjak dari duduknya. Saat ia hendak mengambil sandal, ia teringat sesuatu, "Lah si Shawn kan lagi manggung di acara wisuda nyanyiin lagu barunya yang Di Darahku. Aduhhh." Selena menepuk jidatnya.

Selena menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Aduhh ngapain ya gue? Gabut ini. Nonton drakor aja kali ya? While You Were Sleeping atau I'm Not  a Robot ya?"

"Ahh males ah. Ga menantang. Fifthy Shades aja kali ya?"

"Ehh jangan nambah dosa." Selena mengacak-acak rambutnya frustasi.

Contekan Zone (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang