52 : SEMUA YANG PERNAH ADA :

981 27 2
                                    

Ben sudah memakai lengkap seragam kebesarannya dengan rapi. Tak lupa ia memakai parfum kesayangannya. Tatapannya tak luput dari istri kecilnya yang tertidur dengan tentram di atas ranjang berukuran king size.

Setelah menaruh kembali parfumnya, Ben berjalan menuju Istri kecilnya. Sesekali megecup kening dan juga perut istrinya yang sudah membesar.

Merasakan geli, Ocha terbangun dari tidur panjangnya. Lagi lagi melihat Suami ter manja yang ia miliki sedang mengecup perut besarnya sambil sesekali mengelus perutnya.

"Hey Baby. Daddy here. "

Entah mengapa, Ocha merasakan sensasi aneh saat Ben menyebut bahwa dirinya Ayah.

"Maaf, aku ngebangunin kamu ya? " Tanya Ben terkejut saat melihat Ocha membuka kedua matanya.


"Mas mau kemana? " Tanya Ocha dengan wajahnya yang khas bangun tidur.

"Mas mau kerja sayang. Kamu jaga diri dirumah ya. "

"Enggak mas. Mas gak boleh kerja hari ini! "

"Kenapa sayang? "

"Firasat aku ngga enak mas! "

"Kamu doain yang terbaik aja ya buat mas, semoga mas selalu dilindungi Allah."

"MASSS!!!! AKUU NGGAK MAUU MAS KERJAA HARI INI! TITIK! "

"Tapi sayang-

Ocha menghela nafas siap memotong kalimat Ben.

"Semua wanita, punya hak untuk bahagia dan dibahagiakan-

"Terus? " Potong Ben secepat kilat.

"Ya tugas kamu bahagiain aku lah mas! Sekali kali luangin waktu seminggu buat aku kenapa! "

"Kan udah kemaren? "

"Kamu ngajak berantem ya? Mau berantem disini atau di lapangan?! Aku jabanin deh! "

"Berantemnya abis aku nugas ya? "

"Kelamaan! Aku maunya berantem sekarang! "

"Ocha, Mas mau ke Bandara dulu. Mau cari uang buat kamu. "

Ocha menghela nafasnya berat, "Aku emang butuh uang mas, tapi hidup ini gak cuma uang aja mas. Aku juga butuh kebahagiaan! "


"Mas tau, kamu butuh kebahagiaan sayang. Tapi tolong ngertiin mas yang harus kerja. Mas tinggal dulu ya? "

"Kalo mas sampe keluar pintu, Oca bakal kabur dari rumah! " Ocha kembali mengancam Ben.

"Kamu gak boleh kabur. "

"Kamu siapa. Kamu gak berhak ngatur aku!"

"Aku suami kamu sayang. He he he."

"Gak lucu Ben. "

"Oh sekarang udah berani sama aku? " Ben menahan tawanya karena melihat tingkah lucu Istrinya itu.

"Aku gak pernah takut sama kamu. "

"Yakin? Yaudah mas pergi dulu ya? "

"Mas gak boleh pergi. Mas harus disini sama aku. Aku gak mau kamu tinggal lagi titik. "

"Maaf sayang.-

"Mas udah gak sayang sama Ocha? "

"Bukan gitu sayang. "

Wedding? (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang