"Oyyy! bangun, mamah nunggu tuh di bawah, bangun" teriak kaka gue tepat di telinga gue.
"Iya iya bentar lagi gue kebawah, gue mau mandi dulu"
"Yaudah cepetan, sarapan udah siap soalnya"
"Iye lu bawel banget sih bang"
"Yee, dikasih tau ngeyel banget"
"Yaudah lu keluar dong, gue mau mandi"
Bang Kevin langsung keluar dan gue langsung ke kamar mandi.
---------------------------
"pagi, mah, bang, bi" absen gue, sambil membawa sepatu dan tas gue ke bawah.
"Pagi, den" jawab bibi gue sambil membereskan piring yang kotor.
"Pagi, dek" jawab kakak gue sambil memainkan handphone.
"Pagi, honey, cepet ya sarapannya, kamu bangunnya telat sih" omel mamah gue.
"Shhh, ga boleh ngomel kalau pagi-pagi, mamahku sayang" kata gue sambil cium pipi mamah gue.
Mamah gue malah ngelanjutin omelannya.
"Udah ya mah. Aku berangkat. Bang, gue berangkat. Bi, Kaishar berangkat" absen gue, LAGI.
------------------------
"Pa, bukain gerbangnya" teriak gue dari garasi, "Siap den" jawab satpam gue.
Gue langsung manasin motor lalu ngambil helm dan jaket di lemari garasi.
"Duluan pa" ucap gue saat melewati gerbang, satpam gue jawab dengan anggukan.
Gue langsung tancap gas.
Sesampainya di gerbang komplek, gue nunggu satpamnya ngebukain gerbang komplek. "Makasih pa" ucap gue sambil siap-siap untuk tancap gas.
"Oya, kamu punya tetangga baru loh, baru pindah kemarin, anaknya cantik lohh" goda satpam gue.
"Idih si bapa mah, bukannya jagain komplek malah ngeliatin cewe cantik, ckckck." ucap gue saat mau di sebrangin.
"Hahaha, si aden mah, udah jalan gih, mumpung jalanannya lagi sepi" katanya sembari menyebrangi gue.
"Duluan pa, jaga tuh matanya." Si bapa malahan ketawa.
-------------------------------
Sesampainya di sekolah gue markirin motor gue di tempat biasa, dan saat gue lewatin parkiran sepedah, saat itu juga liat cewe yang mirip sama cewe yang waktu itu ada di ujung lorong, secepet mungkin gue samperin itu cewe.
Saat itu juga gue berdiri tepat di sebelah dia, sembari memandangi likak-likuk wajahnya.
Dan pada saat gue memperhatikannya, saat itu juga ia berbalik ke arah gue, damn, matanya yang hitam pekat memandangi gue dengan tatapan yang sulit untuk gue artikan.
"Ehm ... h-hai ..." ujar gue yang tiba-tiba gugup.
Tiba-tiba ia pergi meninggalkan parkiran sepedah, okay, gue kejar dia.
Gue sejajarin jalan gue, sama jalannya dia, tapi ini cewe jalan-jalan aja baca buku, gimana coba kalau dia ketabrak?
Freak.
Karena ini tahun ajaran baru, gue dan cewe di sebelah gue, ke arah mading dulu, seperti biasa gue kelas ipa-1, LAGI.
Tapi sayangnya gue ga tau cewe di sebelah gue ini masuk kelas mana, pengen banget sih tau, tapi gue kayak yang kepo banget, ga mungkin lah, seorang Kaishar ngepoin cewe.
Gue langsung misahin diri dari cewe itu, dan mulai jalan ke kelas gue.
-----------------------------
"Ya, anak-anak karena ini tahun ajaran baru, dan kelasnya juga ngacak, kalian perkenalkan diri kalian satu persatu." Ucap wali kelas gue.
Jujur gue ga merhatiin siapa aja yang lagi ada di depan, tapi saat gue di panggil oleh wali kelas gue akhirnya gue maju kedepan.
"Nama saya Kaishar Daviano, dari kelas XI ipa-1, ada yang mau kalian tanyakan?" Ucap gue.
"Eh, lo taken atau single?" Tanya seorang perempuan.
"Sorry pertanyaan yang ga penting ga bakalan gue jawab, so, ada yang mau nanya tapi penting?" Ucap gue rada ketus.
Semuanya diem, ya, mungkin emang gue yang keketusan. "Okay, karena ga ada yang mau nanya, gue kembali ke tempat duduk" Ucap gue.
Gue balik duduk di bangku gue, awalnya gue ga peduli sama orang yang memperkenalkan diri di depan, but ... yang satu ini beda, ternyata sekarang giliran si cewe itu, gue pun tertarik untuk memperhatikan dia yang mulai memperkenalkan diri di depan.
"Selamat pagi, nama saya Kayla Carollina Putri. Saya berasal dari kelas XI IPA IV , semoga kita bisa bekerja sama dengan baik"
Gue memperhatikan dia dengan mulut setengah terbuka . Gila ini cewe gaada basa basi nya banget, pikir gue.
Tapi, sekarang gue tau kalau nama dia itu kayla. Dan itu merupakan kemajuan besar buat gue untuk tau informasi tentang dia.
-----------//----------
KAMU SEDANG MEMBACA
Kay(i) [COMPLETED]
Teen FictionCinta itu absurd. Apalagi bagi lo yang ngerasain Love at First Sight. -Kaishar Ngerasain cinta itu ga semudah yang gue kira. Rumit. Rumit banget. -Kayla Baca juga novel aku yang lain, Changed Me, makasih.