Kay(i) [COMPLETED]

Chapter 12

Kayla POV

"Kayla!"

Gue mendengar Erza manggil nama gue. Otomatis gue ngebalikin badan dan menghampiri Erza. Tapi ... kayanya gue ngeliat Kaishar deh disana. Kenapa dia malah pergi coba?

"Eh, sayang, kenapa pergi, kok aku ditinggalin" kata cewe yang ada di depan Erza, dan langsung mengejar cowo yang baru aja tadi keluar dari store.

Erza tiba-tiba senyum ke gue dan langsung membalas senyumnya, jujur, gue cape dari tadi senyum terus, kalau gue ga ngebales senyumnya kayak yang gue judes banget, masalahnya ini cowo tuh baik banget ke gue.

-----------------------

Gue membuka pintu rumah dan melemparkan belanjaan yang di kasih dari Erza.

"Sayang, kok belanjaannya banyak banget, cape ya kamu?" Tanya bunda gue dari dapur sambil membawa orange juice untuk gue.

Gue mengambil orange juicenya dan menyimpannya di meja ruang tamu, "Ini semua di kasih temen aku bun, dia beliin aku parfume, dress, sama beliin aku flat shoes"

"Ya ampun, kasian temen kamu nak, dia lagi ultah emangnya?" Gue menggeleng dengan cepat, dan memanggil bibi, dan meminta tolong untuk membawakan belanjaan ke kamar gue

Gue menyenderkan kepala gue ke bahu bunda gue, "Bun, kata bunda kalau kakak kuliah UK aja gimana?" Tanya gue, bunda gue ngusap rambut gue.

"Apapun yang terbaik buat kamu sayang, bunda dukung itu, nanti juga pasti ayah di atas sana pasti seneng kalau kamu bisa gapai apa yang kamu mau" gue nyium bunda gue.

Tiba-tiba adek gue duduk di sebelah gue sambil nyenderin kepalanya di bahu gue, "Kalau kakak ke UK, nanti gue sama siapa di rumah? Gue juga mau pindah ke UK kalau gitu"

"Ya udah, kamu juga boleh kok, tapi kamu bisa kan beradaptasinya sayang?, palingan nanti bunda sama nenek aja di jakarta" Tanya bunda gue ke ade gue, ade gue mengangguk dengan mantap, dan mencium gue dengan tiba-tiba.

Gue cuman senyum ke ade gue, lalu gue rangkul ade gue agar ikut gue naik ke kamar gue.

Sesampainya di kamar gue, gue suruh ade gue milih parfume yang tadi dibeliin sama Erza. Gue tinggal dia mandi.

--------------------

Daneyra POV

Kakak gue mah the best lah, ngasih gue parfume.

Tiba-tiba gue denger suara cowo yang merdu, di sertai suara gitar yang nambah tuh suara cowo makin merdu.

Gue ngikutin tuh sumber suara, sampai akhirnya sumber suaranya dari balkon depan.

"Ka suara lo bagus, oya, kakak sama gue nanti mau pindah ke UK lohhh" dia langsung memberhentikan permainan gitarnya.

"Apa? Nanti lo mau pindah ke UK bareng kakak lo?, kapan?, terus nanti berapa lama disananya?" Tanyanya bertubi-tubi.

"Nanti pas ka Kay mau kuliah, gue ikut, mungkin ga bakalan pulang sebelum ka Kay lulus" dia keliatan kaget. "Lo mau bantuin gue ga?" Kata kakak yang ada di sebrang balkon sana.

"Apa? Tapi jangan yang aneh-aneh loh" dia tertawa lalu memasang muka datar, "Gue cuman mau minta tolong kasih kabar kakak lo setiap harinya saat lo di UK" katanya lalu masuk ke kamarnya.

Cowo freak dasar. Tapi ganteng sih.

-----------------

Kayla POV

"De, tadi kamu ngobrol sama siapa?" Tanya gue dengan penasaran.

"Hah? Eng.. engga ka. Tadi Ney lagi nyanyi nyanyi aja." Jawabnya sambil cengengesan.

Nyanyi? Hmm .. yaudah lah mungkin emang nyanyi.

"Oh." Ucap gue sambil ngangguk ngangguk.

"Eh ka, Ney mau nanya deh. Kalau kaka ganteng yang tetangga depan rumah itu .. Pacar kaka ya?"

Gue langsung berbalik agar mengahadap Neyra, "Maksud kamu Kaishar?" Gue pun langsung tertawa.

"Kak, kok ketawa sih? Neyra kan nanya."

Gue pun berusaha untuk mengendalikan diri gue dengan menarik dan menghembuskan nafas. Ngakak nih ade gue, masa kaishar dibilang pacar gue.

"Enggalah! kamu tuh aneh aneh aja deh."

"Tapi kayanya dia suka deh sama kaka, masa cogan kaka anggurin gitu aja."

"Kamu tuh ngomongnya gausah ngawur gitu deh. Orang dia nya aja udah punya pacar." Ucap gue dengan ketus.

Entah kenapa berat banget untuk ngucapin kalau dia udah punya pacar.

"Ahh. Mana mungkin ka. Orang tadi dia-"

"Sttt. Udahlah deh. Ga penting juga kita omongin ini." Ucap gue dan langsung pergi ke lantai bawah.

Hufft .. kenapa ada yang ngeganjel di perasaan gue.

----------//---------