*****
Semua masih menunggu Jungkook untuk sadar, mereka menunggu dengan setia kecuali Hoseok yang hanya masuk sebentar dan melihat keadaan Jungkook.
"Kookie, sadarlah sayang." Ucap Jin sembari menggenggam tangan Jungkook.
"Eunghh..." lengkuhan itu membuat semua mata menatap kearah Jungkook.
"Kau sadar ssaeng?" tanya Jin, Jungkook masih terdiam lalu Jin menekan tombol merah di atas ranjang Jungkook.
Semuanya pun keluar saat Song Uisa sudah datang dan masuk kedalam ruangan.
****
"Eungh..." suara lengkuhan yang lain pun terdengar di kamar besar nan sunyi itu, Hoseok yang mendengarnya pun langsung berlari menghampirinya.
"Tae, gwenchana?" tanya Hoseok kawatir, ia memeriksa seluruh tubuh Taehyung dengan teliti.
Pergerakan tangan Hoseok terhenti saat tangan dingin Taehyung memegangnya.
"Nan gwenchana..." lirih Taehyung, Hoseok langsung menatap manik tajam Taehyung.
"Jinjja?" tanya Hoseok.
"Jangan kawatir, aku akan selalu baik baik saja selama kau ada disamping ku." Ucap Taehyung.
Hoseok langsung memeluk tubuh kurus Taehyung, menyalurkan kehangatan pada tubuh dingin itu.
"Jangan membuat hyung kawatir lagi." Ucap Hoseok.
"Mianhae..." ucap Taehyung, Hoseok langsung melepaskan pelukannya kemudian menatap Taehyung sembari tersenyum.
"Hyung menyanyangi mu." Ucap Hoseok, Taehyung tersenyum.
"Aku juga menyanyangi mu hyung." Ucap Taehyung.
'tapi lebih baik jika kau membenci ku agar kau tak terluka nantinya.' Batin Taehyung.
***
"Bagaimana keadaan Jungkook?" tanya Jin.
"Dia mulai stabil, mungkin dia bisa pulang besok." Ucap Song Uisa.
"Terimakasih Uisa." Ucap Namjoon.
"Ne, aku pergi dulu. Kalian bisa masuk kedalam." Ucap Song Uisa sembari melangkah pergi meninggalkan Kim bersaudara itu.
Setelah Song Uisa pergi mereka langsung masuk kedalam kamar rawat Jungkook, semuanya tersenyum hangat begitu pun juga dengan Jungkook.
"Gwenchana?" tanya Jin.
"Gwenchana." Ucap Jungkook di balik masker oksigen itu.
Setelah itu mereka semua dilanda dengan kesunyian, semuanya terasa sangat berat dan mereka melamun hingga suara sang adik membuyarkannya.
"Hyung...." Semua langsung tersadar dan menatap Jungkook kawatir.
"Wae? Ada yang sakit?" tanya Yoongi.
"Aninya..." ucap Jungkook.
"Lalu?" tanya Jin.
"Apa aku sekarang tidak bisa bernafas dengan baik?" tanya Jungkook, semuanya langsung terdiam. mereka bingung harus menjawab apa.
"Jungkook-ah...." Lirih Jimin.
"Semua akan kita lewati bersama." Ucap Jin.
"Hyung aku tidak butuh itu, aku butuh jawaban. Jangan membuat ku menjadi namja yang lemah hyung." Ucap Jungkook.
"Mianhae..." lirih Jin, Jungkook langsung terdiam.
"Hyung janji akan melakukan apapun untuk membuat mu kembali." Ucap Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Gift to Brother
ФанфикCover By: SugaVAuthor 😍💜😍 ------- Senyuman dan canda tawa yang dulu selalu tergambar di keluarga itu dengan seketika menghilang. Cahaya mentari yang selalu menghangatkan keluarga itu dengan seketika berubah menjadi musim yang dingin. Akankah caha...