******
Ini sudah dua hari Taehyung tertidur, ia belum juga bangun dan Hoseok dengan senatiasa menunggu Taehyung untuk bangun.
"Tae, kenapa kau senang sekali tidur." Kesal Hoseok.
Perlahan lahan tapi pasti mata itu mulai bergera membuka sedangkan tangan itu mulai bergerak memperlihatkan kehidupan.
"Akhirnya kau sadar juga Tae." Ucap Hoseok lega, ia langsung memeriksa keadaan Taehyung.
"Hyung, aku kenapa?" tanya Taehyung.
"Kau pingsan dank au tertidur selama dua hari." Ucap Hoseok sembari merapikan lagi alat alatnya.
"Bukan itu." Ucap Taehyung.
"Lalu?" tanya Hoseok sembari menatap Taehyung.
"Ada apa dengan tubuh ku?" Hoseok terdiam, ini pertanyaan yang ia takutkan sejak kemarin.
"Wae?" tanya Hoseok setenang mungkin.
"Katakan hyung, aku tidak apa apa. Aku tidak bisa merasakan kaki ku." Ucap Tehyung, Hoseok bingung harus mengatakan apa. Ia belum siap untuk memberitahu Taehyung, lebih tepatnya ia takut Taehyung akan menyerah.
"Hyung...."
"Mianhae...." Satu kata itu sudah membuat Taehyung mengerti, ia faham apa yang terjadi dengan tubuhnya.
"Arra hyung, gwenchana. Nan gwenchana....' Ucap Taehyung sembari tersenyum.
"Jangan menyerah Tae, hyung menyanyangi mu." Ucap Hoseok sembari menggenggam tangan Taehyung.
"Hyung, sudah pernah ku katakan bukan jika aku akan berjuang semampuku tapi jika aku sudah tidak bisa berjuang lagi maka biarkan aku menyerah, lepaskan aku hyung maka kau akan bahagia." Hoseok terdiam mendengar ucapan Taehyung itu.
"Taehyung-ah...."
"Gwenchana, aku ingin istirahat hyung." Ucap Taehyung.
"Geureh, hyung akan kembali lagi nanti." Ucap Hoseok sembari keluar dari kamar rawat Taehyung.
*****
"Anak itu menghilang lagi?" tanya Jin.
"Hmm dan aku berharap dia tidak akan kembali." Ucap Yoongi.
"Rumah ini terasa begitu tenang." Ucap Namjoon.
"Bagaimana dengan Jimin?" tanya Yoongi.
"Dia semakin membaik setelah kejadian mengamuk itu." Ucap Jin.
"Ah baiklah, aku akan tetap berusaha mencari pendonor mata untuk Jimin." Ucap Yoongi.
"Dan bagaimana perkembangan untuk pendonor Jungkook?" tanya Jin.
"Ah maaf hyung, masih belum ada." Ucap Yoongi.
"Aku juga akan berusaha hyung." Ucap Namjoon.
"Kita akan berusaha bersama sama hyung." Ucap Yoongi, Jin hanya tersenyum.
*****
Malam ini Hoseok dan Taehyung sedang berdebat di kamar rawat Taehyung, keduanya benar benar teguh dalam pendapat masing masing.
"Hyung, aku mohon." Ucap Taehyung sembari memelas, dia benar benar sudah lelah berdebat dengan Hoseok.
"Tidak Tae, keadaan mu belum benar benar membaik." Ucap Hoseok, Taehyung mendengus kesal.
"Ayolah hyung, aku ingin pulang." Ucap Taehyung, ia benar benar pasrah.
"Kau yakin? Dengan keadaan seperti ini?" tanya Hoseok, Taehyun terdiam sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Gift to Brother
FanfictionCover By: SugaVAuthor 😍💜😍 ------- Senyuman dan canda tawa yang dulu selalu tergambar di keluarga itu dengan seketika menghilang. Cahaya mentari yang selalu menghangatkan keluarga itu dengan seketika berubah menjadi musim yang dingin. Akankah caha...