*****
Waktu sudah menunjukkan pukul 02.15 pagi tapi Jin masih berada di ruang tengah, ia masih menunggu Hoseok untuk pulang tapi yang di tunggu tidak juga muncul.
"Kemana anak ini?" kesal Jin.
Cklek
Jin langsung menoleh kearah suara dengan tergesah, Hoseok yang masuk pun terkejut karena mendapati Jin berada di depannya.
"Kau belum tidur hyung?' tanya Hoseok.
"Kenapa baru pulang?" tanya Jin.
"Maaf aku menunggu Taehyung." Ucap Hoseok, Jin langsung menatap samping Hoseok dan mendapati Taehyung yang menundukkan kepalanya dalam.
"Kenapa kau bawa dia kembali?" tanya Jin.
"Hyung, bagaimana pun dia tetap adik mu." Ucap Hoseok.
"Lalu kenapa dia menghilang kemudian kembali lagi?"
"Itu karna adik kesayangan mu itu telah membuat Taehyung berada di rumah sakit."
"Apa yang terjadi?" tanya Jin bingung.
"Taehyung hampir saja...." Ucapan Hoseok terhenti saat tangan dingin itu menggenggam tangannya.
Hoseok menoleh kearah Taehyung yang masih menundukkan kepalanya lalu ia menghembuskan nafasnya kasar.
"Ada apa hyung menyuruh ku pulang awal?" tanya Hoseok.
"Kau lupa? Aku ingin mengadakan pesta natal tapi kau membatalkannya Jung Hoseok." Kesal Jin.
"Maaf hyung tapi Yoongi hyung tak mengatakannya jika akan ada pesta." Ucap Hoseok.
"Gwenchana, istirahatlah besok malam saja kita melakukan acaranya." Ucap Jin.
"Ne." ucap Hoseok sembari melangkah pergi meninggalkan Jin sembari menarik Taehyung untuk ikut dengannya.
'ada apa dengan anak sialan itu?'
******
"Hyung...."
"Hmmm...." Hoseok masih sibuk membantu Taehyung untuk bersiap tidur.
"Jangan ulangi lagi." Ucap Taehyung, Hoseok langsung duduk di samping Taehyung.
"Apa?" tanya Hoseok.
"Jangan membuat mereka curiga atau aku akan marah." Ucap Taehyung.
"Tae, tapi mereka harus tahu. Ini tidak bisa dikatakan baik baik saja." Ucap Hoseok.
"Aku tahu hyung, aku tidak akan baik baik saja tapi jangan membuat mereka berfikir jika aku sakit karena itu percuma." Ucap Taehyung.
"Taehyung-ah..."
"Hyung, jangan membuat mereka memelukku hanya karena rasa kasihan." Ucap Taehyung.
GREP
Hangat, hanya itu yang dirasakan Taehyung. Pelukan yang mungkin akan dia rindukan nanti, ia pasti akan meminta pelukan yang sama pada semua saudaranya, jika dia memang masih diberi waktu lagi.
Jika tidak, maka dia hanya akan memeluk dalam angan. Dia hanya akan memeluk lewat bayangannya yang hanya kesemuan.
"Tidurlah Tae." Ucap Hoseok sembari melepas pelukannya dan langsung membaringkan tubuh Taehyung dan langsung melangkah pergi meninggalkan kamar Taehyung.
'aku akan tetap baik baik saja hyung selama kau ada disamping ku dan tersenyum.' Batin Taehyung.
******
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Gift to Brother
FanfictionCover By: SugaVAuthor 😍💜😍 ------- Senyuman dan canda tawa yang dulu selalu tergambar di keluarga itu dengan seketika menghilang. Cahaya mentari yang selalu menghangatkan keluarga itu dengan seketika berubah menjadi musim yang dingin. Akankah caha...