****
BRAK
Kecelakaan mobil pun terjadi, jalanan yang tidak lurus melainkan sedikit menurun membuat mobil itu melaju dengan cepat.
Kedua orang tua mereka yang memang tidak terlalu dekat mobil pun sudah tergeletak disana, mereka harus tertabrak karena mobil melaju kencang dari atas sana. Mobil lain menabrak Ny. Kim yang di dorong oleh Tn. Kim.
Tn. Kim yang berniat menolong sang istri harus naas karena sang istri malah tertabrak mobil lain dan tergeletak disana. Tn. Kim sendiri berusaha menyelamatkan ketiga anaknya.
Ia sudah mengeluarkan Jungkook dan Jimin tapi ia harus menyelamatkan Taehyung sekarang, ia menatap anaknya itu sembari tersenyum.
'Tae, kau anak yang kuat. Appa berharap kau bisa menjaga mereka, bahagialah bersama mereka.' Tn. Kim menggendong Taehyung tapi baru saja ia berbalik ada bau yang menyengat dan kakinya terasa kaku, Tn. Kim langsung memberikan Taehyung pada orang lain.
'Tolong selamatkan anak ku.'
'Tapi tuan juga.'
'Cepat menjauh dari sini.'
BLAM
Suara ledakan pun terdengar, Tn. Kim terpental cukup jauh. Dia memilih menyerah karena kakinya sudah sulit untuk di gerakkan.
'APPA.......'
*****
Jin dan yang lainnya berada di rumah sakit, lagi lagi mereka berada disana. Nyawa Tn dan Ny. Kim tidak dapat di selamatkan sedangkan Jungkook masih di periksa.
'Dok bagaimana keadaan adik saya?'
'Maaf, tapi keadaan paru paru Jungkook semakin parah dan ginjalnya mengalami kerusakan.' Penjelasan itu mampu membuat semuanya terdiam takut.
'Saya permisi dulu.'
'Aish aku menyesal telah memaafkannya, harusnya saat itu kita sadar jika dia memang tidak di takdirkan untuk bersama kita, harusnya sadar jika pembawa sial akan tetap pembawa sial.' Kesal Namjoon.
Disitulah semua di mulai, penderitaan Taehyung, datangnya musim dingin dan berakhirnya kenangan hangat itu.
Disitulah semuanya hilang, senyuman hangat itu, tawa canda itu dan pertanyaan menghangatkan bahkan pelukan nyaman itu juga hilang. Hidup Taehyung berubah sejak pertama membuka mata setelah tidur panjang setelah kecelakaan itu.
Kehilangan kedua orang tuanya, kehilangan hidupnya dan kehilangan semangatnya, itu sangatlah menyedihkan. Disaat seperti ini Taehyung hanya membutuhkan semangatnya ada tapi tak ada satu orang pun yang datang menengoknya hingga Hoseok masuk kedalam lalu memeluknya.
'Hyung janji jika hyung akan menjaga mu sampai kapan pun, hyung akan meminta eomma untuk mengizinkan ku untuk tinggal bersama mu. Hyung akan selalu bersama mu.' Ucap Hoseok, Taehyung hanya tersenyum dan menangis.
'Terimakasih hyung....'
Flashback off
Kini semua keluarga Kim ada disebuah taman bermain, Jimin sudah menangis di pelukan Hoseok.
"Harusnya dia mendengarkan ku sejak awal maka semua ini tidak akan terjadi hyung." Ditengah tangisannya, Jimin mengatakan semua penyesalan itu.
"Harusnya dia tidak membangkang maka kami akan bahagia sekarang." Ucap Jimin.
"Ssttt, tenanglah. Taehyung sudah tenang disana." Ucap Hoseok sembari mengusap lembut punggung Jimin.
"Hyung, aku merindukannya." Ucap Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Gift to Brother
Fiksi PenggemarCover By: SugaVAuthor 😍💜😍 ------- Senyuman dan canda tawa yang dulu selalu tergambar di keluarga itu dengan seketika menghilang. Cahaya mentari yang selalu menghangatkan keluarga itu dengan seketika berubah menjadi musim yang dingin. Akankah caha...