*****
Setelah melakukan check up, Taehyung dan Hoseok ke kedai dekat rumah sakit, mereka makan disana dengan senang.
"Apa kau merasakan sakit?" tanya Hoseok.
"Tidak hyung, aku sudah terbiasa." Ucap Taehyung.
'bahkan aku tak merasakan sakit apapun hyung.' Batin Taehyung.
"Kau tidak berniat memberitahu ku hasilnya?" tanya Taehyung.
"Besok aku akan mengambil hasilnya." Ucap Hoseok, Taehyung hanya tersenyum.
"Terimakasih Tae." Ucap Hoseok.
"Untuk?" tanya Taehyung.
"Berhenti mengonsumsi obat itu." Ucap Hoseok, Taehyung terdiam sebentar.
"Entahlah akhir akhir ini bayangan itu tidak pernah datang lagi tapi aku tetap takut." Ucap Taehyung, Hoseok menggenggam tangan Taehyung yang dingin.
"Aku akan selalu disamping mu jadi jika bayangan itu datang temui aku jadi jangan konsumsi obat itu lagi atau keadaan mu akan semakin parah." Ucap Hoseok, Taehyung tersenyum.
"Iya hyung." Ucap Taehyung.
'meskipun tanpa mengonsumsi obat itu keadaan ku akan tetap buruk Hyung.'
"Ayo pulang." Ucap Hoseok, Taehyung hanya tersenyum sembari mengangguk.
*****
Jungkook menikmati hembusan angin dingin dan beberapa salju yang turun menerpa wajahnya.
"Semua terasa sangat menyenangkan." Gumam Jungkook.
Lalu senyuman dibibir Jungkook seketika menghilang saat mengingat semua kejadian yang membuatnya menjadi seperti ini.
Tatapan tajam itu membuat siapapun akan takut untuk melihatnya, nafas Jungkook memburu.
"Kau akan sakit jika terus ada disini." Jungkook langsung menoleh dan tatapan itu kembali menjadi sangat tajam.
"Apa urusan mu?" datar Jungkook.
"Kookie, kau akan sakit." Ucapnya.
"HEI Kim Bodoh apa kau lupa siapa yang membuat ku seperti ini, apa perlu ku ingatkan?" tanya Jungkook dengan tatapan tajamnya.
Taehyung seketika terdiam, setiap kata kata tajam saudaranya terasa sangat asing di telinga nya sehingga membuatnya selalu sakit padahal dia sudah sering mendapatkannya.
"Apa kau lupa siapa penyebab kejadian tujuh tahun lalu, dimana kau bisa dicap sebagai seorang pembunuh karena sudah membuat appa dan eomma meninggal." Ucap Jungkook tajam.
"KAU HANYA ANAK SIALAN YANG TAK PERNAH DI HARAPKAN KIM IDIOT."
Teriakan Jungkook sukses membuat air mata Taehyung turun dengan sendirinya.
Hosh hosh.
Nafas yang tidak teratur bahkan memburu membuat Taehyung langsung melebarkan matanya.
Jungkook memegang dadanya yang sesak, ia terduduk dan Taehyung sudah kawatir sekarang.
"Atur nafas mu Kookie." Ucap Taehyung mencoba setenang mungkin.
"HYUNG TOLONG... HYUNG...." Semua langsung berlari kearah Taehyung dan Jungkook.
"YA apa yang kau lakukan?" tanya Jimin marah.
"Ayo bawa dia ke rumah sakit." Ucap Hoseok.
******
BUKK
"Apa yang kau lakukan idiot?" tanya Yoongi.
"Maaf hyung, aku hanya menghampirinya." Ucap Taehyung.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Gift to Brother
FanfictionCover By: SugaVAuthor 😍💜😍 ------- Senyuman dan canda tawa yang dulu selalu tergambar di keluarga itu dengan seketika menghilang. Cahaya mentari yang selalu menghangatkan keluarga itu dengan seketika berubah menjadi musim yang dingin. Akankah caha...