31

8.2K 612 24
                                    

****

Hoseok mendengus kesal saat mendapati kamar Yoongi kosong, ia menghembuskan nafasnya kasar.

"Aish anak ini...."

Hoseok langsung menelfon Yoongi tapi tidak juga dijawab, Hoseok mengacak rambutnya frustasi.

"Hoseok-ah..."

"Hyung...." Jin mendekati Hoseok lalu memegang bahu Hoseok.

"Ada apa?"

"Yoongi hyung menghilang lagi." Ucap Hoseok.

"Aishh keadaan sangat kacau." Gerutu Jin.

"Hyung, tolong jaga mereka. Lihatlah Jimin aku akan mencari Yoongi."

"Ne, hati hati." Hoseok langsung pergi meninggalkan rumah.

"Aishhh, gps Yoongi hyung menyala?" Hoseok mengerutkan keningnya. Hoseok langsung menancap gas menuju lokasi.

Hoseok terus mengedarkan matanya kemana mana mencari sosok itu, ia langsung menepikan mobilnya saat melihat Yoongi sedang berdiri di pembatas sungai. Ia langsung keluar dari mobil dan berlari menuju Yoongi.

"YA KIM YOONGI...." Yoongi berhenti sebentar lalu ia melangkah lagi, Hoseok langsung menarik Yoongi hingga mereka jatuh.

"YA lepaskan...." Yoongi mencoba memberontak.

"YA KIM YOONGI BERHENTI...." Yoongi langsung terduduk dan menangis.

"Wae? Hyung...."

"Aku bodoh Hoseok-ah, aku tak pantas ada disini. Aku harus menemani Taehyung, aku tak mau dia sendirian lagi."

"Hyung, sadarlah...." Hoseok mengguncang tubuh Yoongi, Yoongi hanya menatap mata Hoseok.

"Apa dengan cara seperti ini Taehyung bisa memaafkan mu?" tanya Hoseok, Yoongi hanya diam. Air matanya terus mengalir dengan deras.

"Meminta maaf saja tidak bisa membuat Taehyung kembali apalagi dengan mengakhiri hidupmu, apa Taehyung bisa kembali? Taehyung akan tersiksa hyung, apa kau mau membuat Taehyung terluka untuk yang kesekian kalinya?" Yoongi langsung menundukkan kepalanya dan kembali menangis dengan histeris, Hoseok langsung memeluk Yoongi.

"Hyung, aku mohon buatlah dia bahagia, sekali saja. Aku sudah cukup melihatnya terus terluka." Ucap Hoseok.

"Mianhae..." ucap Yoongi dengan suara seraknya dan di tengah tengah isakannya.

"Dia tidak akan suka melihat mu seperti ini." ucap Hoseok, Yoongi kembali menangis di pelukan Hoseok.

"Bertahanlah dan jalani hidup mu dengan baik maka Taehyung akan bahagia." Yoongi semakin terisak.

*****

Jimin terduduk di kasurnya dengan pandangan kosong, ia menatap lurus kedepan.

Dia tidak bergerak sama sekali, dia pun tidak menangis. Dia hanya diam dan menatap dengan pandangan kosong.

"Dan apa kau tahu aku ingin sekali membunuh mu, IDIOT."

BUK

BRAK

"Aku membencinya, aku membencinya hidup."

BYUR

BUK

"Dasar IDIOT...."

Jimin langsung menutup telinganya, ia mengerutkan keningnya menahan sakit. Telinganya berdengung karena terus mendengar suara suara itu.

The Last Gift to BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang