***
Kim Yera.
Inseong mendorong kopernya dan duduk di salah satu kursi.
Biasanya dia sibuk memainkan ponselnya, kali ini tidak. Dia hanya menatap kosong pada jajaran pesawat yang sedang take off.
Aku berdiri disamping nya menatapnya sendu, karena hanya aku yang menemaninya ke bandara sedangkan penerbangan 20 menit lagi.
"Terimakasih Yera. "
Aku menoleh, dan Inseong menatapku tersenyum.
"Sudah menemaniku ke bandara, salamkan pada mereka. Aku menyayangi mereka semua. "
Aku tersenyum kecil dan mengangguk. Aku tahu, ini sangat berat baginya. "Tunggulah sebentar lagi, aku yakin mereka akan datang. "
Inseong hanya tersenyum kecil dan kembali menunduk.
Aku kembali menghubungi yang lain, namun satupun tak ada yang membalas pesanku.
Bahkan di pagi hari, Youngbin menutup pintunya rapat-rapat.
Bahkan tak keluar sama sekali untuk sarapan.
Aku merasakan kekecewaan mereka, namun aku merasakan kesedihan Inseong juga.
Berat sekali.
Selagi kami menunggu, suara pemberitahuan untuk penerbangan Amerika menggema disana. Inseong segera berdiri membawa kopernya hendak berjabat tangan denganku.
"Sampai disini saja, kau bisa pulang sekarang. "
"Tunggulah sebentar lagi. "
"Mereka tak akan datang Yera. "
Setelah itu Inseong memeluk ku sekilas, tersenyum sembari membawa kopernya menjauh dariku.
Dia mengantri disana, menampakkan punggungnya yang lesu.
Namun seseorang menyentuh bahuku, menyadarkan ku dari lamunan.
Tak kusangka, dia Youngbin.
Namun tak sendiri. Aku lihat dibelakangnya berlarian para anggota sf9. Membawa papan tulisan yang tercoret banyak hal disana.
Sedari tadi aku dan Inseong telah menunggu lama, menghabiskan menit terakhir. Dan ini 5 menit terakhir sebelum dia memasuki pesawat.
"Apa dia sudah pergi? " Jaeyoon telah sampai dihadapanku dengan yang lainnya, napasnya memburu.
Mereka pasti berlarian dari lobi bawah.
Aku mengangguk dan menunjuk pada antrian yang telah habis, Inseong sudah tak ada disana.
"Hyung!! " Chani berteriak menatap Inseong yang berjalan menjauh, menuju pesawat.
Disana ada kaca besar yang menjadi pembatas, kita masih bisa melihat landing nya pesawat.
"Inseong Hyung!! " Kali ini Inseong menengok ke arah kami, mendengar teriakan Hwiyoung yang cukup kencang.
Mungkin hanya firasatnya saja, dia memilih menengokan badan untuk menyapa ku terakhir kali.
Namun tak disangka, ternyata disana member sf9 berkumpul. Itulah sebabnya langkahnya terhenti dan menatap kami.
Dia memincingkan matanya, sembari tersenyum menatap jajaran tulisan yang diangkat tinggi-tinggi oleh Dawon dan yang lainnya.
Mereka berkaca-kaca juga. Dari jarak yang jauh Inseong melambaikan tangannya.
Handphoneku berdering, aku sadar disana Inseong mencoba menghubungiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMOR SCHOOL SF9 ✓️
FanfictionJika Kim Yera berteman dengan Sf9, maka apa yang akan terjadi? [Tonton Trailernya juga di Prologue] ▪️듀위▪️ ©Imdewiraa