***Rowoon masih saja menggodaku.
Bahkan saat yang lain makan, dia terus-terusan bicara ini dan itu. "Hyung ini agak aneh, tapi adikmu ada disini jadi ini lebih menyenangkan. " Rowoon tersenyum melirik ke arahku.
"Berhenti bicara Rowoon, sebelum aku menyumpal mulutmu dengan tisu. " kataku meloto ke arahnya.
"Woah hyung, lihat adikmu. Seram, menyeramkan sekali seperti chukky. "
Rowoon memaksa Youngbin yang sedang menghabiskan kunyahannya untuk menatapku.
Padahal Youngbin sudah merosponnya dengan malas, anak itu masih saja mengoceh.
Kenapa dia senang sekali sih?
Yatuhan.
"Hyung tak apakan jika aku mengganggunya terus? " Rowoon kembali bermonolog dan Youngbin hanya mengangguk, Menyebalkan.
"Ah sudahlah! Aku ingin kekelas saja. "
Namun tangan seseorang menahanku. "Woahh. Hwiyoung daritadi kau melakukan skinship dengan Yera, apa kau menyukainya? "
Rowoon heboh sendiri.
"Tidak hyung. "
"Youngbin Hyung, lihat! Hwiyoung mencoba mendekati adikmu. "
"Rowoon, kenapa kau berisik sekali sih. " Zuho yang sedari tadi bungkam, mulai bersuara.
"Kau berlebihan hyung. " Hwiyoung berkomentar.
"Tidak. Biarkan saja, Lagi pula tak ada yang mau mendekatinya. Mungkin Hwiyoung kasihan saja. " Youngbin bahkan tak melirik padaku.
Segera aku melempar gumpalan tisu pada Youngbin, dia jahat sekali.
"Tidak Hyung, bisa jadi kalau aku tulus dan bukan karena kasihan. "
Setelah mengatakan itu meja kami jadi heboh, anggota sf9 lainnya mulai teralihkan perhatiannya.
Hwiyoung hanya tersenyum kecil dan menunduk malu. Begitu pun denganku.
"Ya! Hwiyoung berhenti memakai sweater dan topi bebas di sekolah! " itu suara Taeyang.
"Ini bukan waktunya mengomentari pakaian Tae. " Jaeyoon menyikut.
Taeyang tak tersenyum sedikitpun, Entah kenapa. "Tetap saja itu melanggar aturan, Chani dan Youngbin kalian kan osis kenapa tak menegurnya? " Taeyang bersikukuh.
Sedangkan Hwiyoung melanjutkan makan, Seperti tak terjadi apapun.
"Ah ya! Setelah ini gunakan kembali seragammu bodoh! " Chani melempar tisu. Dan anggota lain tertawa karena Chani yang lucu selagi mengatakannya.
"Sedari tadi aku tak melihat Dawon, dimana anak itu? "Zuho yang sedari tadi mengunyah makananya ikut menjawab.
"Entahlah Tae aku juga tak melihatnya di kelas. "
Ah iya. Dawoon dan aku bertemu di rooftop tadi, lalu apa dia masih di sana?
Tapi sedang apa dia disana? "Aku bertemu Dawon di atap. "
"Apa yang kalian lakukan di sana? "
"Hei bung! Santaikan dirimu Hwi dia tak melakukan apapun di rooftop. " Chani berkata seolah menengahi orang yang akan berkelahi.
"Tak ada. Dia tiba-tiba muncul di rooftop. " Dan akhirnya yang lain hanya mengangguk dan percaya, kecuali Zuho yang tampak bingung.
"Lalu di mana Inseong dan Jaeyoon hyung? "
"Ah benar. Kenapa di toilet lama sekali? "
Setelah Taeyang mengatakan itu Chani menyemburkan minuman yang ada di mulutnya.
Youngbin memukul kepala Chani pelan. "Jorok!"
Setelah itu Chani menahan tawa sambil berbicara. "Mereka berduaan di toilet? "
Rowoon terbahak mendengar pertanyaan Chani "Hei tenang saja, mereka bukan gay! "
Setelah itu hening.
"Ini pertama kalinya aku makan siang bersama teman. " Aku mulai mengatakannyaㅡDan aku menyesal telah berkata seperti itu, Karena sekarang mereka menatapku.
Youngbin akan melontarkan kata-kata pedasnya lagi, namun Rowoon lebih dulu menyela.
"Kata siapa kami temanmu? "
Oke. I'm so done with him.
***
To Be Continued
A/n: Mulanya story ini adalah keisenganku yg mendadak suka SF9. Tapi kemudian ini mengalir tanpa konflik yg berarti, but wait untill last part oke;)
·듀위·
©Imdewiraa
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMOR SCHOOL SF9 ✓️
FanfictionJika Kim Yera berteman dengan Sf9, maka apa yang akan terjadi? [Tonton Trailernya juga di Prologue] ▪️듀위▪️ ©Imdewiraa