9 - Market

1.7K 265 33
                                    

***

Kim Yera.

Sebuah notifikasi masuk, segera aku meraih ponselku di nakas.

Sambil mengeringkan rambutku yang masih basah aku membuka notif tersebut, itu dari Jaeyoon.

Tumben sekali.

'Sedang apa? '

Dahiku berkerut, ada apa denganya? menanyakan apa yang sedang aku lakukan.

Segera kubalas saja pesannya.

'Membaca pesanmu. '

'Sibuk tidak?'

'Tidak, kenapa? Mau menyuruhku panggilankan Youngbin? '

'Bukan.'

'Lalu? '

Tiba-tiba sebuah notif masuk itu masih dari orang yang sama, namun bedanya orang ini malah video call.

Dan sebuah pesan masuk lagi.

'Angkat vidcallnya. '

"ada apa? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ada apa? "

Dia hanya tersenyum sambil terus berbicara. "Tidak, aku hanya ingin vidcall saja. "

"Tumben sekali, pasti kau ada maunya. "

"Enak saja, menuduh sembarangan. Oya, Youngbin sedang apa? "

"Sedang bunuh diri. "

"APA?! "

Suaranya keras sekali untung saja aku tak memakai headset. "Ish, berisik!"

"Dia sedang stres? Bunuh diri bagaimana? "

"Bunuh diri dalam mimpi. "

Dia terdiam, berpikir sejenak lalu tertawa tidak jelas. Sambil terus berjalan. "Apa yang lucu? "

"Kau lucu. "

Oh my god!

"Um, mau kemana? Sepertinya aku tahu daerah situ. "

"Ahh ini, aku mau ke taman, dekat rumahmu kemarilah banyak anggota sf9 berkumpul. "

RUMOR SCHOOL SF9 ✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang