17 - Graduate.

1.4K 210 8
                                    


***


Kim Yera.

Mungkin mereka memang tampak menyebalkan diawal. Namun mereka sebenarnya baik, Sangat baik dan menyenangkan.

Hanya saja mereka suka mengganggu, Mungkin bagi mereka itu candaan.

Tapi sungguh, Pertemanan para anggota sf9 harus diacungi jempol.

Dengan perbedaan umur dan sifat yang sulit dikendalikan, Namun mereka saling memahami.

Bahkan mereka berteman sejak lama, Hingga masuk di sekolah yang sama pula.

Tak terasa ujian telah berlalu aku akan naik kekelas akhir dan lulus bersama.

Aku terharu menatap mereka, Inseong, Jaeyoon dan Youngbin.

Mereka lebih dulu lulus karena mereka senior kami.

Aku menghampiri Youngbin dengan sebuket bunga ditanganku, aku menatapnya bangga.

Dia terlihat tampan dengan jas itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia terlihat tampan dengan jas itu.

"Oppa, congratulation. " Aku memberikan bunga itu, namun bukannya mengambil bunganya Youngbin malah menarik tanganku.

Dia memelukku.

"Terimakasih Adikku. " dia mengeratkan pelukannya.

Aku mulai berkaca-kaca. "Terimakasih untuk apa? "

Dia menghirup napas dalam. "Telah menjadi adikku. Terimakasih. Dan juga maaf, jika aku tak menjadi kakak yang baik bagimu. "

Aku meneteskan air mata, aku tahu dari awal dia memerlakukan dengan begitu kejam agar aku bisa disiplin dan bukan hanya bergantung padanya.

Kata-katanya dulu kembali terputar di otakku, Youngbin selalu mengatakan 'belajarlah mandiri. Aku tak selamanya bersamamu. '

Aku tahu, Dia seorang kakak yang baik walau dia cuek namun jika aku tak ada dia selalu mencariku bahkan memarahiku seperti kejadian dengan Taeyang yang membawaku pergi.

Aku menyayanginya, Sangat.

Aku menggelengkan kepala, dan tak berniat melepaskan pelukannya.

"Kau kakak terbaik, aku tahu kakek dan kau selalu cuek padaku di sekolah. Agar aku tak semena-mena dan meresa tinggi karna itu sekolah kakek dan kau ketua osis. Aku menyayangimu, maaf aku yang suka membantah. "

Youngbin terkekeh geli, dan melepaskan pelukannya.

Dia menatapku. Mengambil buket bunga dan menyentil dahiku.

"Akhirnya kau mengaku! Kau ini dari dulu merepotkan tahu. Kau selalu kabur untuk bermain dan aku selalu sibuk mencarimu. Nakal! " lalu Youngbin menghapus air mataku.

RUMOR SCHOOL SF9 ✓️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang