LIMA:TRAGEDI UKS

3.4K 154 0
                                    

Sesampainya di ruang UKS, tanpa babibu lagi aku langsung memutar knop pintu dan masuk ke dalam ruangan yang berbau bermacam macam obat di sana. Aku menemukan sosok Yudha yang sedang berbaring si salah satu kasur di ruangan itu dengan posisi meletakkan tangan nya di atas mata sebagai penutup. Yudha sepertinya mendengar seseorang masuk. Dia langsung bangkit dan mengambil posisi duduk sila di atas kasur itu

"Dasar lelet. Kepala ku makin sakit nih" ucap Yudha sambil meringis kesakitan

Aku sama sekali tidak menghubris omongannya. Aku sedang sibuk mencari di mana keberadaan kain. Setau ku kain berada di lemari peralatan obat. Tapi, nyatanya tidak ada. Aku sibuk mencari kesana ke sini sehingga Yudha merasa kebingungan dan terusik oleh suara yang aku buat.

"Kamu gapain sih?" Tanyanya

Sekali lagi aku tak menghubris omongannya. Aku menyerah mencari keberadaan kain itu. Aku menyerah dan duduk di atas kasur yang secara otomatis berhadapan dengan Yudha.

"Aku lagi nyari kain untuk membungkus es batu ini" ucap ku sambil menunjukan sekantong kecil es batu tepat di samping wajah ku

"Oh" ujarnya singkat

Nyesel sumpah aku dengar jawaban singkat Yudha. Pengen rasanya aku timpuk si cucu Firaun itu dengan es batu yang ada di tangan ku saat ini. Tapi tidak ku lakukan karena itu hanya bisa menambah rumit masalah ku nanti. Tiba tiba saja ingatan membesit di otak ku. Aku baru ingat bahwa ada handuk kecil di saku celana ku. Handuk itu memang selalu setia di saku celana ku. Tanpa pikir panjang aku langsung merogoh saku celana ku dan memasukan sedikit es batu ke dalam handuk kecil itu.

"Itu apa?" Ucap Yudha membulatkan matanya mungkin saja akibat terkejut

"Ini namanya hgm" jawabku menatap nya sebentar lalu fokus kepada tugasku tadi.

Bagi yang ngga tau apa itu hgm. Hgm adalah handuk kecil berwarna putih dengan list biru di setiap sisinya dan sedikit cap berwarna merah di setiap ujungnya. Kalau masih penasaran coba kalian cari di google, tulis aja "handuk good morning" dan nanti banyak gambar hgm yang keluar.

Setelah selesai membungkus es batu menggunakan hgm, aku langsung memajukan sedikit tubuhku agar bisa menjangkau kepala Yudha dan mulai mengobatinya dengan cara mengkompres dengan hgm yang tadi sudah ku taruh es batu di dalamnya. Setau ku itu bisa merendahkan benjol di kepala Yudha.

"Akrhhh" pekik Yudha "Pelan-pelan"

"Iya ini udah pelan-pelan kok" Jawabku lalu memfokuskan diri ke arah benjol yang sekarang sedang bertamu di kepala Yudha.

Beberapa detik kemudian aku sedikit risih dengan tatapan Yudha. Kalau boleh ku jelaskan, tatapan nya itu seperti predator yang ingin menerkam mangsanya.

"Ngeliatnya bisa biasa aja ngga?" Ucap ku risih.

"Cantik" Ucapnya tanpa sadar

"Apa?!" Ucapku membuyarkan lamunannya.

Entah apa yang dia lamukan. Aku sama sekali ngga perduli. Aku hanya ingin memastikan bahwa apa yang dia ucapkan sama seperti apa yang aku dengar.

"Hah?" Ucapnya terkejut

"Kamu tadi ngomong apa?" tanyaku masih sedikit terkejut

"Ngomong? Aku emang tadi ngomong apa?" tanya Yudha balik.

"Ish, di tanya malah balik nanya" Gerutuhku

"Emang tadi aku ngomong apa?" Tanyanya lagi.

"Pikir aja sendiri" Ucapku sambil memberikan hgm  yang berisi es batu kepada Yudha dan pergi keluar uks.

"Jawab pertanyaan aku dulu" Titah Yudha.

"Otak kamu masih berfungsi kan? Pikirlah" Gerutuh ku tanpa menengok ke arahnya.

"Kalau aku bilang kamu cantik. Percayalah. Memang itu kenyataannya hehe" Ucapnya cengengsan.

Kalian ngga usah nanya apakah aku terkejut atau tidak! Kalian bisa menerkanya sendiri. Omongan yang keluar dari mulut Yudha beberapa detik lalu seperti arus listrik yang menjalar keseluruhan tubuhku.

"Kok malah diem? Atau jangan jangan tadi aku ngomong gitu?" Tanyanya. "Kalau diem artinya iya. Tapi, jika aku ngomong kamu cantik aku serius. KAMU CANTIK" Ucapnya lagi tapi kali ini dengan nada yang sedikit serius dan menekan 2 kalimat terakhir

Ucapannya itu seperti memberhentikan aliran oksigen ke jantung ku dan menyebabkan aku serang jantung secara mendadak. Pipiku terasa terbakar. Aku bisa menebak Pipiku pasti sekarang kayak kepiting rebus. Aku tidak mau Yudha melihatnya. Langsung aku melarikan diri dari ruangan terkutuk itu. Sekarang menurutku uks adalah satu-satu nya ruangan terkutuk dalam hidupku. Hampir saja aku kehabisan oksigen dan meninggal di dalamnya. Sepertinya mulai hari ini aku harus menghindar dari cucu Firaun itu. Jika tidak? Entahlah apa yang akan terjadi. Ya tuhan, skenario yang kau buat sungguh luar biasa dan aku mohon kepada mu jangan kau ulangi hari ini di masa depan ku nanti. Aminnn.....

Hai para pembaca...
Paskibra X Pramuka update again!
Jangan lupa vote, comment dan tambahkan di daftar bacaan kalian...

Dilarang baper yah di part ini. Karena masih ada banyak part yang lebih baper. So tunggu......

Salam...
Nisrina💕

Next???

Paskibra Pramuka Dan Kisah CintanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang