TUJUH BELAS:SAHABAT

2.3K 105 8
                                    

Aku melihat kiri, kanan, depan, belakang semuanya sibuk untuk membangun tenda. Tenda yang kami pakai adalah tenda dome. Lebih mudah untuk di dirikan dari pada tenda pramuka pada umumnya. Aku sibuk menyambungkan tiang rangka tenda, sedangkan Venus dia sedang duduk manis sambil memainkan handphonenya.

'Enak banget tuh bocah. Bukannya bantuin malah main handphone. Liat aja ku kerjain dia' -Batinku

Entah dari mana datangnya pikiran jail itu. Aku langsung mengambil kerikil dan melemparnya ke arah Venus yang jaraknya tidak terlalu jauh dariku. Yes! Berhasil mengenai kepalanya.

"Aduhhhh.... "Ringisnya

"Kenapa Ven?" Tanya ku pura-pura tidak tau.

"Ada yang lempar kerikil ke kepala aku" jawab Venus sambil menusap kepalanya dan menatap curiga ke arahku

"Mungkin hantu" Ucap ku di akhiri kekehan.

"Iya hantunya you" Ucap Venus kesal lalu memasangkan earphone ke telinganya

Aku hanya bisa tertawa dan mengeleng gelengkan kepalaku ketika melihat raut wajah kesal dari sahabat ku yang konyol itu. Aku fokus lagi ke tenda di hadapan ku. Tiba tiba ada suara yang membuat terkejut.

"Perlu bantuan" Ucap laki laki itu lalu duduk di samping ku.

"Kalau ga ngerepotin..." Ucap ku terpotong oleh laki laki itu

"Ngga bakal ngerepotin"

Laki laki itu bergerak sangat cepat untuk membangun tenda milikku. Dia langsung membentangkan tenda di atas permukaan tanah, memeriksa komponen untuk tenda itu, menyambungkan tiang rangka tenda yang belum aku selesaikan tadi, memasukan tiang rangka ke selubung luar tenda, lalu dia menarik tenda itu ke atas, setelah itu di memasangkan pasak pada tenda itu agar tidak terbang dan terakhir dia memasangkan rainfly.

"Finish" Ucapnya lalu berdiri di sebelahku

"Makasih banyak yah" Ucap ku sambil tersenyum.

"Sama-sama. Kenalin nama aku Rafly Haidar Alvin panggil aja Rafly atau sayang juga boleh. Aku ketua Pramuka dari KarNus" Ucapnya sambil mengulurkan tangan kanannya.

"Raina Dabria Rhea bisa di panggil Raina. Aku ketua Pramuka dari MerPut" Ucapku sambil menjabat tangannya lalu melepaskannya "Soal panggil sayang kayaknya ngga bisa"

"Kenapa?"

"Soalnya baru kenal"

"Kalau udah lama kenal boleh dong aku minta di panggil sayang" Godanya

"Tergantung"

"Jangan di gantung dong. Sakit tau" Ucapnya dengan nada alay.

Aku hanya bisa tertawa mendengar ucapan lelaki ini. Iya namanya Rafly. Aku sedikit nyaman dengan orang itu. Entah kenapa.

"Kamu bener ketua Pramuka MerPut? Tahun kemarin bukannya cowo yah?" Tanyanya

"Iya aku ketua Pramuka dari MerPut. Kebetulan sekolah aku mengadakan pertukaran ekskul demi kekompakan" Jawabku

"Aku tau itu berat, tapi aku yakin kamu bisa lewatin itu. Semangat" Ucapnya

"Sekali lagi makasih"

"Kalau gitu aku pergi dulu" pamitnya. Aku hanya menganggukan kepalanya seolah berkata 'iya'

"Siapa tuh cowo?" Tanya Venus yang tiba tiba muncul di belakangku

"Astaga untung ga jantungan" Ucapku sambil mengelus dadaku "Dia Rafly, ketua Pramuka KarNus"

"Oh" Ucap Venus lalu pergi kedalaman tenda yang di bangun oleh Rafly tadi "Aku mau tidur jangan di ganggu. Kecuali itu penting"

Paskibra Pramuka Dan Kisah CintanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang