SORRY FOR TYPO🙏
***
'Bilang makasih sama sesama ngga bikin mati kok!'
***
Genap 8 hari kami semua berada di perkemahan ini. Segala suka dan duka telah kami alami. Tahun ini menjadi tahun keberuntungan untuk SMA Merah Putih. Piala dan kehormatan yang di dambakan setiap saat akhirnya dapat terwujud dengan kerja keras dan rasa sportivitas.
Malam ini kami semua sedang duduk menghadap ke arah layar tancap. Ini adalah salah satu ritual yang wajib di laksanakan selepas perlombaan. Film yang di putar bukanlah film komedi apalagi drama korea. Bukan. Bukan itu! Film yang nantinya di putar adalah film dokumenter awal kami datang keperkemahan sampai pulang. Film dokumenter ini adalah film dokumenter tahun lalu. Sengaja di putar kembali. Agar kami semua bisa melihat perjuangan kami tahun lalu.
Yudha duduk berdampingan dengan Raina. Sedangkan yang lainnya berpencar entah kemana. Raina sengaja mengambil duduk paling depan, karena menurutnya akan lebih puas jika menonton sebuah film tanpa terhalang oleh banyak kepala. Sedangkan Yudha, sebenarnya dia sangat tidak suka menonton terlalu dekat. Tapi apa boleh buat jika kekasih nya ini yang meminta?
Sebelum film dokumenter dimulai. Semua panitia di beri kesempatan untuk sekedar mengatakan terima kasih dan sampai jumpa. Mengingat besok pagi kami semua harus kembali ke sekolah masing masing.
Film dimulai. Semuanya khusyuk menonton. Tidak ada suara sama sekali kecuali, suara yang berasal dari film dokumenter itu.
Di film itu menampilkan awal kami semua menginjakkan kaki di perkemahan ini, saat kami mendengarkan arahan arahan yang di berikan, saat makan siang bersama, saat upacara api unggun, dan sampai acara di mana kami semua memberi sedikit tanggapan tentang acara tahunan ini atau sekedar memberi tahu harapan kami tentang tahun yang akan datang untuk acara ini.
Layar berubah menjadi putih, menandakan film itu selesai di putar. Semua bertepuk tangan. Rasanya tidak sabar untuk menonton film dokumenter tahun ini. Raina memijat leher bagian belakangnya, ternyata pegal juga nonton terlalu dekat. Yudha yang melihat Raina hanya tersenyum meledek. Siapa suruh nonton di paling depan, rasakan akibatnya sendiri, pikir Yudha
"Apa kamu senyum senyum?" Sinis Raina
"Nggak papa sayang" Jawab Yudha cengengesan
"Sayang sayangan aja sana sama jangkrik" Kata Raina. Langsung berdiri dan berniat kembali ke tenda
Saat Yudha berniat berdiri, layar tancap kembali memutarkan suatu video. Video yang membuat bola mata Raina rasanya ingin keluar dari tempatnya.
'Gimana Fly, Raina udah mulai percaya sama kamu?'
'Lebih baik kita batalin aja rencana ini. Kalau di pikir pikir ini sangat bahaya Gan. Aku ngga mau ngelakuin ini'
'Loh? Kenapa?!'
'Kalau Raina sampai kenapa napa, kasian dia. Bokapnya kerja di luar negeri, nyokap nya masuk rumah sakit jiwa, dan abangnya sibuk sama dunianya sendiri. Kalau sampai dia masuk rumah sakit, siapa yang ngejaga dia?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Paskibra Pramuka Dan Kisah Cintanya
Fiksi Remaja[REVISI SETELAH TAMAT] Anak Paskibra dan anak Pramuka adalah anak-anak yang mustahil untuk di gabungkan. Jam eksul yang sama dan sama-sama anak lapangan menjadikan mereka selalu bertengkar untuk menjadi penguasa lapang. Pelatih merekapun angkat t...