EMPAT PULUH EMPAT: TERIMA KASIH KAWAN

2.4K 112 34
                                    

Sorry for typo💃

1 bulan kemudian...

Hari ini adalah hari kelulusan bagi seluruh siswa siswi SMA MERAH PUTIH. Setelah menunggu selama 1 bulan lamanya, akhirnya hari yang sangat mendebarkan dalam hidup seluruh siswa siswi SMA MERAH PUTIH datang juga. Hari di mana bisa di bilang adalah hari terakhir semua siswa siswi ini berkumpul. Karena setelah nya mereka harus berjalan menuju cita cita mereka masing masing.

Hari ini Raina memakai kebaya berwarna Pink di padu dengan rok coklat muda selutut tak lupa High heels berwarna senada dengan kebayanya. Di tambah make up tipis, dan rambutnya sengaja ia gerai, membuat nya terlihat sangat cantik dan anggun. Raina pamit kepada kedua orang tua nya untuk bergabung dengan sahabat sahabatnya. Raina berjalan ke meja yang telah di desain khusus untuk hari kelulusan.

Raina mendekat ke arah meja dan menyapa kelima sahabatnya yang penampilan tak kalah menawan dari Raina "Hai gaes" Sapa Raina yang sontak membuat kelima sahabatnya berdiri, melihat kagum ke arahnya

"Subhanalllah bidadari surga emang paling bersinar" Kata Tiyo yang menatap kagum ke arah Raina

"Ehem" dehem dari Yudha membuat Tiyo menunjukkan deretan gigi putihnya dan mengacungkan dua jarinya membentuk huruf V

Raina terpaku melihat penampilan Yudha. Jas berwarna abu abu dengan dalaman kemeja putih, celana bahan berwarna senada dengan jas yang ia kenakan, dasi dan juga sepatu berwarna hitam, tak lupa model rambut barunya yang menambahkan kesan tampan, dan fresh.

Febi memberikan kode kepada Venus untuk menyadarkan Raina. Dengan cepat Venus menjentikan jarinya tepat di depan wajah Raina. Sontak itu membuat Raina kembali ke alam sadarnya "Eh? Kenapa?" Tanya Raina linglung

Adam tertawa kecil melihat ekspresi Raina yang sedang salting (salah tingkah) "Kamu yang kenapa? Dari tadi liatin Yudha segitunya" Kata Adam

"Yang jomblo mah apa atuh" Kata Tiyo yang wajah nya sok di miris mirisin

"Hanya bisa merenungkan nasib" Lanjut Febi yang tak kalah miris nya

"Yang pacaran mah beda" Sindir Venus

"Kode minta di pacarin apa gimana?" Sindir balik Raina

Skak mat! Venus diam. Diam diam wajah nya bersemu merah, belum lagi Venus menyadari bahwa sedari Raina mengucapkan kalimat sakral itu, Adam selalu memperhatikannya.

'Selamat pagi semua hadirin yang datang pada acara kelulusan putra putri kita tercinta. Pemberian tahuan untuk semua hadirin harap segera menuju lapangan utama, dan segera duduk di bangku yang telah di sediakan. Karena, sebentar lagi penyerahan amplop hasil Ujian Nasional akan segera di bagikan'

Entah suatu keberuntungan apa yang di limpahan Tuhan untuk Venus hari ini. Beruntung sekali Venus, dia tidak harus mendengar ucapan aneh dari para sahabatnya.

"Kok deg degan yah?" Tanya Yudha sambil memegang dadanya

"Apakah ini yang di namakan jatuh cinta?" Celetuk Tiyo dengan wajah pucat pasi. Mungkin efek pembagian kelulusan.

Mereka tidak mau membuang waktu lagi. Menempati bangku paling depan lebih penting daripada mendengar lawakan receh Tiyo. Mereka berenam duduk berdampingan. Terlebih dahulu Kepala sekolah memberikan pidato atau lebih tepatnya salam perpisahan untuk siswa siswi SMA MERAH PUTIH. Di lanjutkan dengan pesan dan kesan dari guru guru untuk mereka semua. Semua siswa siswi mendengarkan dengan khusyuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Paskibra Pramuka Dan Kisah CintanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang