TIGA PULUH DUA:KABAR BAIK

1.7K 76 4
                                    

Ps: Sorry For Typo🙏

***
'Aku tidak perlu pelangi yang mempercantik langit setelah hujan. Aku hanya perlu matahari yang selalu setia memberikanku kehangatan'
-Raina Dabria Rhea-

***

Author's POV On

"Kabar bahagia pertama, bang Danis berhenti ngeband. Supaya bisa banyak waktu sama kamu" Ucap Danis memulai memberikan satu per satu kabar baik ke Raina

Mendengar itu Raina merasa sangat senang, tapi di satu sisi Raina ngga boleh egois. Musik adalah bagian dari hidup Danis. Seperti Raina pada Paskibra. Raina tidak bisa membiarkan Danis jauh dari musik.

"Ngga!" Tolak Raina mentah mentah

Yudha, Zoe, dan Danis yang mendengar itu cukup terkejut dengan respon Raina. Pikir Danis, setelah dia mengatakan itu Raina akan senang dan langsung memeluknya. Ternyata realita tak seindah ekspetasi.

"Kenapa? harus nya kamu seneng kan?" Tanya Danis lalu berpindah posisi dengan Zoe agar Danis lebih leluasa untuk mendengar jawaban dari Raina.

Raina menatap Danis dengan tajam. Bagaimana mungkin abang satunya ini sangat bodoh? Mana mungkin abang bodoh nya ini bisa jauh dari musik? Di sekolahkan di mana abang nya ini, sampai menjadi sangat bodoh seperti ini?

"Pokoknya Raina ngga setuju abang berhenti ngeband. Band itu seperti jiwa bang Danis. Mana mungkin abang bisa sebodoh ini? Kayaknya papah menyekolakan bang Danis tinggi tinggi, tapi tetep aja ngga pinter pinter. Heran!" cerocos Raina

"Serius kamu minta abang ngga berhenti ngeband?" Goda Danis

"Iya abang ku yang sekarang udah ngga jomblo. Harus berapa kali Raina bilang, kalau band adalah jiwa bang Danis? Pokoknya abang harus tetep ngeband. Raina ngga mau tau! Ngga ada penolakan! Karena ini perintah bukan permintaan!" Cerocos Raina yang membuat semua terkekeh. Lihat lah sekarang Raina tidak berhenti berbicara, padahal baru saja dia siuman.

"Kenapa pada ketawa? Emang ada yang lucu?" Tanya Raina sewot.

"Berisik banget sih. Kayak anak ayam" Ujar Yudha di sela sela kekekhannya. Raina yang di katain pun tak terima, dia menatap tajam ke arah Yudha. Bukannya takut, kekehan Yudha semakin menjadi.

"Sesuai permintaan tuan putri. Abang ngga akan berhenti ngeband. Abang akan terus berkarya untuk bangsa dan tanah air" Ucap Danis ngaco

"Bagus! Kabar baik kedua?" Tanya Raina

"Om Damar pulang ke Indonesia!" Ujar Zoe penuh antusias

"Oh" Respon Raina singkat

"Kamu ngga seneng dek?" Tanya Danis

"Seneng" Jawab Raina dengan wajah datar

"Kok respon kamu gitu sih? Papa kamu kan mau balik. Jarang jarang juga kan?" Tanya Yudha

"Paling ke sini ke Indonesia sekalian tugas" Jawab Raina santai

"Papa ngerencana balik ke Indonesia dari seminggu yang lalu. Papa yang bilang ke bang Danis. Seharusnya jadwal keberangkatan papa lusa, tapi setelah mendengar kabar kamu hilang, papa langsung buru buru balik ke Indonesia. Papa bilang, malam ini papa akan segera ke Indonesia. Dan yang yang lebih wow lagi papa bakal pindah ke Indonesia dan ngga bakal nyatol lagi di negara tetangga. Yang pasti kita bakal ngumpul lagi!" Jelas Danis yang membuat Raina mengangkat senyum termanisnya.

Paskibra Pramuka Dan Kisah CintanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang