TIGA PULUH:PESAN RAINA

1.8K 82 4
                                    

PS: SORRY FOR TYPO🙏

***
'Kita lihat saja apakah takdir akan merenggutku. Jika iya. Kamu laki laki beruntung! Karena sebelum takdir merenggutku, kamu adalah orang terakhir yang aku cinta'
-Raina Dabria Rhea-

***

Author's POV On

PLAY

Terlihat Raina sedang bersenandung kecil sambil memainkan gitar nya. Senyum nya tak pernah lepas dari paras cantiknya.

"Eh, video nya udah mulai yah" Ucap nya lalu menaruh gitar di pangkuannya.

"Aku bikin video ini sebenarnya hanya untuk jaga jaga aja. Aku sih berharap nya kalian ngga akan lihat video ini. Tapi, kalau kalian semua udah lihat video ini hanya ada 2 kemungkinan yang terjadi. Kemungkinan pertama aku lagi ada di rumah sakit dengan kondisi kritis. Dan kemungkinan kedua aku udah di panggil tuhan"

Venus dan Febi sudah tidak bisa menahan air matanya. Pertahanannya jebol mengingat kondisi Raina yang sedang kritis saat ini. Sementara Yudha, Adam, dan Tiyo hanya tersenyum getir

"Aku bisa ngeramal lho! Aku ramalan kalian pasti lagi pada nangisin aku. Bener kan? Ngaku deh! Cieee, nangisin ibu negara nya haha. Udah hapus air mata kalian. Kalian tau ngga sih? Kalian itu udah jelek, kalau nangis yah tambah jelek haha"

"Kalau kalian nonton video ini saat aku lagi kritis. Percayalah! Aku sedang berjuang melawan sakitku. Aku juga ngga mau jatuh ke dalam jurang lagi. Bosen! Masa masuk rumah sakit gara gara jatuh dari jurang lagi. Kali kali aku mau masuk rumah sakit gara gara jatuh cinta. Kalau kata Tiyo biar anti maenstream haha"

Terlihat tawa getir dari wajah Raina, yang mampuh meloloskan air mata dari kelopak mata milik Yudha, Adam, dan Tiyo.

"Dan kalau kalian nonton video ini saat aku sudah tidak ada di dunia ini. Aku mohon, jangan tangisi aku. Kalau kalian nangis, aku semakin berat untuk ninggalin kalian. Emang kalian mau aku jadi hantu gentangan"

Tawa getir Raina berganti menjadi wajah kesal. Sangat lucu. Tapi tidak untuk saat ini.

"Aku juga pengen kalian tetep akur. Jaga persahabatan yang udah kita bangun. Terutama untuk Paskibra dan Pramuka, jangan pernah ribut lagi. Karena kita kan sudah tau ngga gampang untuk menjadi Paskibra maupun Pramuka. Inget yah! Perbedaan bukan berarti membuat kita bermusuhan, justru karena perbedaan, seharusnya kita bersatu dan saling melengkapi. Karena perbedaan membuat kita paham tentang sebuah kesempurnaan"

Paskibra Pramuka Dan Kisah CintanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang