DELAPAN BELAS: VENUS SUKA ADAM?

2.2K 105 4
                                    

Ke esokan harinya tepat pukul 07:00 WIB kami berkumpul untuk mulai perlombaan. Sebelum itu kami semua di wajibkan untuk sarapan terlebih dahulu. Agar nanti tidak terjadi hal yang tak di inginkan.

"Hai Ray, Ven" Sapa seseorang yang mendapat senyuman dari ku

"Hai Pli" Sapa Venus balik

Ya, orang itu Rafly. Kalian masih ingat? Si cowo yang membuatkan aku dan Venus tenda. Oh iya aku lupa bilang, kemarin malam saat aku, Venus, Adam, dan Yudha balik ke tenda, kami bertemu Rafly. Jadi, sekalian aku kenalkan Rafly ke ketiga sahabat ku.

"Nama aku Rafly, bukan Rapli. Jadi, kalau mau manggil Fly, bukan Pli" Ucap Rafly tidak terima namanya di ubah ubah

"Hehe maaf Pli eh, Fly" Ucap Venus cengengesan

"Kamu mau ngapain ke sini Fly?" Tanya ku pada Rafly.

"Mau ngomong. Boleh?" Tanya nya balik

"Ngomong aja emang ada yang larang?" Ujar Venus. Tuh, bocah ngga peka amat kali. Maksudnya Rafly, dia mau ngomong berdua sama aku.

"Boleh" Ujar ku "Ven, aku pergi dulu"

"Sendiri lagi kan. Emang dasarnya jomblo begini nih" Ucap Venus lalu memakan sarapannya.

Aku hanya tertawa kecil mendengar keluhannya. Sedikit kasihan, banyak ngakak hehe. Hushhh! Ngga boleh begitu sama sahabat sendiri. Aku langsung mengikuti kemana Rafly pergi dari belakang. Sepanjang jalan aku hanya memikirkan apa yang mau di bicarakan dia? Sebelumnya aku tidak punya salah sama dia. Bahkan bertemu dan kenalpun baru kemarin. Rafly membawa ku tidak jauh dari area perkemahan. Dia berdiri di hadapanku. Bisa ku lihat wajahnya sedikit tegang. Akupun jadi ikut panik. Entah kenapa?

"Mau ngomong apa?" Tanya ku

"Jadi gini Ray... Emmm, gimana yah ngomongnya? Aku... Ak... "

"Woy di cariin malah asik berduaan di sini" Teriak seseorang yang memotong omongan Rafly.

"Yudha kamu mau ngapain sih?" Tanya ku geram. Padahal tadi Rafly ingin menjelaskan maksud dia membawa ku ke sini. Dasar penganggu!

Yudha akhirnya mendekat dan berada di samping ku. Dia menarik ku, tapi di sisi lain Rafly juga menarikku. Terjadilah adegan di mana aku harus menjadi bahan perebutan.

"Di cariin sama ka Zai" Ucap Yudha

"Tapi aku mau ngomong dulu berdua sama Raina" Ucap Rafly

"Ngga penting. Lepasin tangan Raina sekarang"

"Kamu yang harusnya Lepasin. Aku yang bawa dia ke sini"

"Dan aku yang mengantar nya menemui ka Zai" Ucap Yudha menarik tangan ku lebih kuat. Sehingga pengangan Rafly terlepas dari pergelangan tangan ku.

Yudha menarik ku menjauh dari Rafly. Aku mencoba melepaskan gengamannya. Tapi nihil! Gengamannya terlalu kuat. Aku menghentakan tangan ku lebih kuat. Yash, berhasil.

"Kamu apa apaan sih?" Tanya ku sebisa mungkin menahan emosi.

"Kamu yang apa apaan?! Kamu tau kan Rafly itu anak KarNus?! Ngga pain berduaan di sana?! Kalau terjadi apa apa gimana?! Ngga mikir!" Ujar Yudha meninggikan nada suaranya.

"Emang apa salah nya aku berduaan sama Rafly? Dia orangnya baik kok" Ucap ku masih menahan emosi

"Tapi sekolah dia yang bikin kamu celaka! Sekolah dia yang sabotase semuanya! Kamu lupa? Atau pura-pura amnesia?!"

"Yudha, jangan benci sekolahnya. Tapi, benci orang yang melakukannya. Lagi pula kita belum punya bukti kalau KarNus yang melakukan penyabotasean tahunan lalu. Kalau kita ngga ada bukti sama aja kita fitnah Yud. Plise! Berfikir secara dewasa!" Ucapku lalu meninggalkan Yudha

Paskibra Pramuka Dan Kisah CintanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang