Halaman Empat.

3.2K 624 3
                                    

20 Maret 2013,
Hujan; Seoul.

Jujur saja aku tak suka caraku tertawa. Aku membenci caraku melarikan diri. Aku membenci bagaimana sikap pura-puraku tak mereka mengerti. Aku mengenal mereka, tak lebih dari sekadar nama. Menggelikan, memuakkan.

Ketika aku kalut dalam pikiran konyolku, ia datang lagi. Menunjukkan wajah datarnya, meragut botol air minum yang kugenggam, meminumnya dari botol yang sama lalu menyimpul segaris senyum miring.

"Terima kasih, sepertinya kau memang orang baik, Park Woojin."

Dan bodohnya, aku tersenyum padanyaㅡdengan tulus.

4; aku membenci ini.

Jurnal Woojin; Tentang Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang