4 Desember 2013,
Musim Dingin; Busan.Kematian itu seperti lingkaran tanpa ujung. Satu menyusul satu, hilang satu-satu, kemudian berganti dengan orang-orang baru. Orang-orang yang ditinggalkan berada di tengah-tengah poros lingkaran, berputar dalam kesedihan, kemudian menangisi kehilangan.
Hari ini adalah hari yang sama di mana aku melihat tubuh itu tergeletak bersimbah darah di depan mataku. Jeritan ibuku yang menamparku tak pernah luput dari ingatan masa kanak-kanakku.
Bersamaan dengan kematiannya, aku kehilangan diriku. Aku kehilangan peta yang menuntunku. Aku tak lagi memiliki duniaku.
Di hari yang sama, seorang Park Woojin telah mati, aku yang membunuhnya.
"Setelah aku kehilangan semua yang kupunya, aku tak serta merta menginginkan kematian. Aku ingin menebus dosaku, aku ingin hidup sebagai orang yang baru. Aku ingin meninggalkan jati diriku, aku ingin membunuh masa lalukuㅡbukan diriku."
23; dunia yang ia ciptakan sendiri.
Note: [Adakah yang menunggu
cerita ini up?]
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Woojin; Tentang Jihoon✔
أدب الهواةJurnal Woojin [Catatan Tertinggal Tentang Jihoon] Woojin tak ingin banyak bercerita. Ada ribuan hal yang ia rahasiakan. Nyaris sama banyaknya dengan rahasia yang bersembunyi dari cerita tentang temannya. 18 Maret 2018, Kajins. (NO BXB)