25 November 2014,
Musim Dingin; Busan.Yang pertama kali kulihat pagi ini adalah Jihoon yang datang ke rumahku dengan sekotak kue cokelat di tangannya. Aku mengiyakan ajakannya untuk pergi ke taman bermain dan menemaninya 'menyambangi' adik lelakinya.
"Ini hari kematian adikku, hari kematianku. Salam kenal, Woojin. Suatu hari nanti, kuharap kita bisa berkenalan lagiㅡkau dan aku."
Katanya, aku belum benar-benar mengenalinya. Belum sepenuhnya.
27; ia bukanlah pemilik hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Woojin; Tentang Jihoon✔
FanfictionJurnal Woojin [Catatan Tertinggal Tentang Jihoon] Woojin tak ingin banyak bercerita. Ada ribuan hal yang ia rahasiakan. Nyaris sama banyaknya dengan rahasia yang bersembunyi dari cerita tentang temannya. 18 Maret 2018, Kajins. (NO BXB)