Halaman Dua Puluh Tujuh.

1.6K 404 24
                                    

25 November 2014,
Musim Dingin; Busan.

Yang pertama kali kulihat pagi ini adalah Jihoon yang datang ke rumahku dengan sekotak kue cokelat di tangannya. Aku mengiyakan ajakannya untuk pergi ke taman bermain dan menemaninya 'menyambangi' adik lelakinya.

"Ini hari kematian adikku, hari kematianku. Salam kenal, Woojin. Suatu hari nanti, kuharap kita bisa berkenalan lagiㅡkau dan aku."

Katanya, aku belum benar-benar mengenalinya. Belum sepenuhnya.

27; ia bukanlah pemilik hidupnya.

Jurnal Woojin; Tentang Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang