Halaman Empat Puluh Delapan.

1.1K 312 24
                                    

6 September 2015;
Musim Gugur, Busan.

Aku menulis ini di tepi jalan raya Kota Busan. Kupikir aku jauh lebih tenang jika menuangkan ini ke dalam catatanku sekarang, karena saat ini, aku tak bisa memercayai siapapun, bahkan diriku.

Taman bermain.

Tak banyak yang berubah dari tempat ini. Sebanyak yang kuingat, bianglala dan komidi putarnya masih berada di tempat yang sama, hanya saja banyak perbaikan dan wahana-wahana baru yang tak pernah sepi antrian.

Aku tidak benar-benar ingat jalan ini, Jihoon membawaku dengan sebuah mobil taksi, menunjukkan jalannya dan tempat-tempat patokan arah.

Tubuhku gemetar hebat ketika mendapati daun-daun musim gugur berada di bawah kakiku. Suara tembakan, ketakutan yang sangat besar, dan trauma masa lalu kembali menginvasiku bersamaan.

Kakiku melemas. Semua tenaga dan keberanianku terkuras sehabis-habisnya.

"Woojin, aku membunuh adikku di sini."

Aku ingin pulang.

48; ia orang yang baik.

Jurnal Woojin; Tentang Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang