24 Maret 2013
Musim Semi; Seoul.Aku tak suka mendengar cerita-ceritanya.
Jihoon yang kukenali sangat menyebalkan. Baru saja ia bercerita tentang ibunya yang pemarah. Aku tidak percaya bahwa teman baruku ini sangat cengeng. Aku muak melihatnya.
Aku tak suka melihat orang lain menangis. Aku membenci itu. Dan kali ini, Jihoon menangis tapat di hadapanku.
"Tapi aku tidak bisa benar-benar membenci ibuku, Woojin. Dia terlalu baik, dia baik karena dia mencintaiku. Karena ibuku pernah hampir mati tepat sebelum aku ada. Aku tidak bisa membencinya."
Aku sungguh tak suka mendengar caranya bercerita tentang ibunya. Karena aku iri, karena aku tak punya cerita yang bisa kuceritakan tentang ibuku. Wanita yang kusebut ibu itu kini mendekam di balik dinginnya dinding rumah sakit jiwa, menyebutku anak sial, dan membenciku seumur hidupnya.
6; ia sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Woojin; Tentang Jihoon✔
FanfictionJurnal Woojin [Catatan Tertinggal Tentang Jihoon] Woojin tak ingin banyak bercerita. Ada ribuan hal yang ia rahasiakan. Nyaris sama banyaknya dengan rahasia yang bersembunyi dari cerita tentang temannya. 18 Maret 2018, Kajins. (NO BXB)