Setelah Libur selama 2 minggu sekarang Bintang harus kembali bersekolah. Bintang sudah siap dengan seragam putih Abu Abunya dan tas berwarna biru dipunggungnya. Bintang tersenyum di depan cermin dia senang karena akan kembali bertemu teman temanya di sekolah, dia meraih jaket jeansnya lalu turun ke bawah. Bintang terbiasa tidak sarapan pagi dia langsung keluar dari rumah.
Bintang mengerutkan keningnya melihat Angkasa yang memakai kaos putih berada di depan rumahnya sedang mengeluarkan motornya entah mau kemana dia akan pergi.
"Angkasa." panggil Bintang lalu Angkasa menengokan kepalanya dan menaikan satu alisnya.
"Mau kemana?" tanya Bintang mendekati Angkasa.
"Jalan Merpati." balas Angkasa karena seingatnya jalan itu dekat dengan Sekolah Bintang.
"Mau." balas Angkasa membuat Bintang mengernyitkan keningnya. "Mau? Mau apa?" tanya Bintang keheranan dengan sikap Angkasa.
"Mau ikut?" tanya Angkasa berharap Bintang mau ikut denganya.
"Boleh. Boleh. Lo kok ga sekolah?" tanya Bintang sambil menaikan dirnya ke boncengan motor Angkasa.
"Homeschooling jam 9." balas Angkasa dengan datar padahal di dalam lubuk hatinya dia dangat senang.
Angkasa melajukan motornya dengan pelan karena dia ingin terus seperti ini. Bintang adalah alasan Angkasa untuk keluar rumah. Sesampainya di depan gerbang SMA Garuda, Angkasa menghentikan laju motornya, banyak yang memuji ketampanan Angkasa membuat Angkasa sedikit risih. Bintang turun dari motor Angkasa namun karena akan jatuh dia berpegangan pada tangan Angkasa dan mengernyitkan keningnya.
"Sa, kok gelangnya bisa sama ya sama gue?" tanya Bintang keheranan sambil terus menatap Gelang yang terpasang di tangan Angkasa.
Angkasa ikut mengerutkan keningnya, dia meruntuki dirinya sendiri karena lupa menyimpan gelang itu.
"Bodoh. Angkasa Bodoh bagaimana jika Bintang tau dia mengikutinya semalam" Batin Angkasa.
"Ga tau." balas Angkasa bersikap dingin.
"Bisa gitu ya." ucap Bintang namun dia tidak memperpanjang masalah itu.
"Yaudah gue masuk dulu." pamit Bintang lalu Angkasa mengangguk dan melajukan motornya pergi dari sana.
***
Haruskah ku ada
Haruskah ku pergi
Mungkinkah ku tinggalkan semuaSeperti biasa, Langit menyajikan lagu untuk Bintang diiringi permainan gitarnya yang selalu dia bawa kemana mana. Bintang dan langit sedang berduaan di sudut kelasnya.
"Woi jangan pacaran terus." omel Ikham yang dari tadi memperhatikan Bintang dan Langit. Karena ini awal pertama sekolah jadi tidak ada pelajaran dan pulang lebih awal.
"Siapa coba yang pacaran." protes Bintang.
"Udah biarin." balas Langit.
"Kalian berdua kemarin ngedate ya?" tanya Keysha membuat Bintang dan Langit saling berpandangan. Darimana Keysha tau.
"Ciee." sorak Teman temanya yang mendengarnya.
"Njir, Kok lo tau kalo gue pergi bareng Langit?" tanya Bintang.
"Gue liat lo kemarin di Bioskop." balas Keysha.
"Bintang." panggil Aisyah membuat Bintang langsung menatao ke arah Aisyah yang semakin mendekat.
"Lo tadi berangkat sama siapa?" tanya Aisyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa✓ (Completed)
Roman pour Adolescents[SEDANG DIREVISI, MASIH BANYAK KEKURANGANYA] "Kau adalah candu yang membuatku diam diam menyimpan rindu." Angkasa, tempat Bintang bersinar Angkasa, cowok yang mengurung dirinya di rumah selama 3 tahun. Menghindar dari keramaian kota dan sahabatnya...