"Berbahagialah bersama keluarga karena kebahagiaan tidak selalu tentang pacar."
***
"Bang Atlan mah gitu." kesal Bintang lalu dia pergi meninggalkan Atlan karena Atlan belum membayar tagihan di cafe Bintang.
"Sayang, dengerin dulu." cegah Atlan namun Bintang sudah terlanjur pergi ke atas dan Atlan hanya duduk sambil mengacak acak rambutnya.
"Papah." panggil Atlan saat Arga melewati ruang keluarga membuat Arga berhenti berjalan.
"Ada apa nak?" tanya Arga menaikan satu alisnya.
"Pah, kan tadi Atlan menang lomba basket terus kan buat ngerayain Atlan traktir semua temen temen Atlan di Cafenya Bintang terus sama Bintang malah suruh bayar, kan Cafenya Bintang Cafe aku juga." balas Atlan mencritakan masalahnya.
"Ya harusnya bayar kan buat modal." balas Arga sambil duduk disamping Atlan. "Masalahnya, uang Atlan ga nyukup soalnya kemaren buat beli buku persiapan UN." balas Atlan padahal nyatanya dia tidak membeli apa apa.
"Yaudah nanti papah yang bayar." balas Arga menepuk bahu Atlan. "Makasih pah." balas Atlan sambil tersenyum senang.
"Yaudah papah mau ke kamar Bintang dulu." ucap Arga menepuk bahu Atlan lalu Arga pergi ke kamar Bintang untuk membicarakan sesuatu. Arga membuka pintu kamar Bintang yang berwarna putih lalu dia masuk ke kamar Bintang, disana Bintang sedang bermain laptop. Sadar akan kedatanga Arga, Bintang menengok ke belakang namun kembali menatap fokus ke laptopnya.
"Papah sama aja kaya bang Atlan ga bisa dipegang omonganya, katanya sekarang mau pergi nyatanya papah ada meeting tadi pagi." ucap Bintang.
"Maaf, tadi ada meeting dadakan sayang." balas Arga mengusap lembut rambut Bintang.
"Yaudah gausah ngajak lagi." balas Bintang kesal.
"Kita ke mall aja gimana? Nonton bareng, main timezone, belanja." tanya Arga lalu Bintang berpikir sebentar. "Yaudah ayo." balas Bintang mengangguk setuju.
"Kamu siap siap nanti ke bawah, papah mau ajak kakak kakak kamu." balas Arga.
"Soal Atlan, papah yang urus." lanjut Arga lalu Bintang mengangguk dan Arga pergi dari kamar Bintang.
Bintang turun dari ranjang dan mulai bersiap siap untuk pergi bersama keluarganya. Setelah selesai, Bintang turun ke bawah. Disana sudah ada ketiga kakaknya dengan pakaian rapi membuat mereka terlihat tampan di mata Bintang.
"Ayo ke mobil." ajak Arga lalu keempat anaknya keluar dari rumah menuju mobil, mereka masuk ke mobil dengan Bintang yang duduk di depan dan lainya di belakang. Arga mulai melajukan mobilnya meninggalkan rumah.
Bintang mengulurkan tanganya untuk menyalakan musik lalu lagu yang dibawakan oleh Ed Sheeran dengan judul perfect mulai terdengar ditelinga mereka.
"Mau nonton film apa?" tanya Arga sembari fokus ke depan.
"Ini aja pah, kayaknya seru." balas Galaksi merekomendasikan film bergenre Action.
"Nanti liat disana jadwalnya dulu." balas Arga dan akhirnya mereka sudah sampai di depan Mall dan Arga memarkirkan mobilnya di basemant. Mereka turun dari mobil dan menuju ke eskalator untuk naik ke lantai satu.
"Kita mau kemana dulu?" tanya Arga mengernyitkan keningnya.
"Mending kita ke Bioskop dulu liat jadwal terus beli tiket keburu habis." balas Atlan dengan antusias.
"Yaudah ayo." balas Arga dan mereka langsung masuk ke lift, menuju ke lantai 7 tempat dimana Bioskop berada. Setelah sampai mereka langsung melihat jadwal pemutaran film.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa✓ (Completed)
Novela Juvenil[SEDANG DIREVISI, MASIH BANYAK KEKURANGANYA] "Kau adalah candu yang membuatku diam diam menyimpan rindu." Angkasa, tempat Bintang bersinar Angkasa, cowok yang mengurung dirinya di rumah selama 3 tahun. Menghindar dari keramaian kota dan sahabatnya...