"Gimana gue bisa punya pacar? Sedangkan orang yang gue suka selama ini itu lo."
Darrelio Angkasa Fatih Bagaskara
***
Angkasa bersandar di gerbang berwarna hitam di depan rumah Bintang. Dia sedang menunggu Bintang karena dia tadi mengajak Bintang untuk jalan jalan. Angkasa melirik kearah arloji yang ada di pergelangan tangannya dan sudah menunjukan pukul 19.45 WIB.
"Lama banget." ucap Angkasa sambil meletakan tanganya kedalam saku jaketnya dan menghembuskan nafasnya dengan pelan.
"Angkasa." panggil Bintang sambil membuka gerbang lalu Angkasa langsung membalikan tubuhnya kearah Bintang yang masih memakai baju tidur.
"Lah?" tanya Angkasa mengernyitkan keningnya. "Gue ga boleh pergi sama bang Sam." balas Bintang.
"Yaudah gue ke rumah lo." balas Angkasa lalu Bintang mengangguk setuju. "Ayo." ajak Bintang menarik tangan Angkasa masuk kedalam rumah.
"Bintang, kita latihan nyanyi aja." ajak Angkasa sambil melepas jaketnya karena kepanasan.
"Emang kita mau nyanyi apa?" tanya Bintang sambil duduk disofa. Angkasa ikut duduk disamping Bintang.
"Kita cari lagunya aja sekarang." balas Angkasa lalu Bintang menganggukan kepalanya setuju.
"Hayo." teriak Atlan berniat mengagetkan Angkasa dan Bintang namun Angkasa dan Bintang tidak terkejut mereka malah menatap kearah Atlan.
"Gue ambil laptop dulu." pamit Bintang lalu Angkasa mengangguk dan pergi dari sana menuju kamarnya.
"Lo ga kaget?" tanya Atlan sambil meloncat dan duduk di dekat Angkasa yang menggelengkan kepalanya.
"Bang." panggil Angkasa lalu Atlan menengok kearah Angkasa. "Kenapa lo?" tanya Atlan menaikan alisnya.
"Bintang suka sama siapa?" tanya Angkasa.
"Gue gatau lah." balas Atlan sambil memukul bahu Angkasa pelan. "Lo suka sama adek gue?" tanya Atlan sambil tertawa.
"Kalaupun gue suka juga gabakal bisa buat bersama." balas Angkasa membuat Atlan ikut sedih. "Ah lo jangan melow gitu dong, Bintang bakal maafin lo kok." balas Atlan.
"Laptop datang." ucap Bintang sambil membawa laptop di tanganya. Dia langsung meletakanya di meja sambil tersenyum. Atlan berdiri hendak pergi dari sana membiarkan Angkasa dan Bintang bersama.
"Jangan kelamaan main laptop nanti mata kamu sakit." ucap Atlan lalu Bintang mengangguk.
"Jangan begadang." pesan Atlan lalu dia mengecup pipi Bintang dan pergi dari sana.
"Ayo sa kita cari lagu yang keren buat Duet." ajak Bintang lalu dia duduk dilantai diikuti Angkasa yang langsung duduk di dekat Bintang.
Bintang membuka laptopnya lalu dia langsung membuka Google dan mencari daftar lagu yang cocok untuk duet. Namun, tidak ada yang mereka hafal dan mereka suka.
"Lagu apa ya sa?" tanya Bintang kebingungan, dia menopang dagunya dengan tanganya dan mencoba untuk berpikir.
"Lo tau Lagu Seluruh Nafas ini?" tanya Angkasa membuat Bintang menatap Angkasa. "Oh iya. Itu bagus." balas Bintang dan dia langsung mengetikan judul lagu tersebut di Youtube dan langsung memutarnya.
"Langit setuju ngga ya?" tanya Bintang sambil menatap Angkasa yang sedang melamun. "Woi." bentak Bintang membuat Angkasa sadar dari lamunanya.
"Ngelamun terus. Langit setuju ngga? Menurut lo?" tanya Bintang menaikan satu alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa✓ (Completed)
Novela Juvenil[SEDANG DIREVISI, MASIH BANYAK KEKURANGANYA] "Kau adalah candu yang membuatku diam diam menyimpan rindu." Angkasa, tempat Bintang bersinar Angkasa, cowok yang mengurung dirinya di rumah selama 3 tahun. Menghindar dari keramaian kota dan sahabatnya...