"Mau sampai kapan gue harus berpura pura seakan akan gue ngga punya perasaan ke lo ."
***
Bak sebuah istana, kelas X IPA 2 sekarang sudah terisi oleh para peri, pangeran, putri, raja, dan ratu. Bintang yang sedang di make up oleh Audy yang sangat jago dalam hal make up.
"Udah selese belum si?" tanya Bintang yang ingin segera selesai.
"Sabar Bin, ini belum seberapa lo belum pake maskara, lipstick juga belum." balas Audy.
"Mahkota gue dimana?" tanya Langit sedikit berteriak. Kelas X IPA 2 sudah cukup ramai karena mereka harus tampil di urutan ke-3.
"Sepatu kaca buat Putri dimana?" tanya Angkasa yang ikut membantu Bintang bersiap siap.
Angkasa sudah rapi dengan baju pangeranya, mungkin para perempuan yang melihat Angkasa akan terjebak dalam pesona Angkasa bahkan Bintang diam diam terus memperhatikan Angkasa dan sesekali menahan senyumanya saat Angkasa bertingkah konyol.
"Sepatu gue dimana?"
"Sayap gue yang item kan?"
"Tongkat peri gue dimana? Jangan buat mainan."
"Di indoor udah pembukaan."
Kelas Bintang semakin ramai karena dikejar oleh waktu. Bintang sudah selesai, dia tersenyum membuat dirinya semakin cantik. Bintang sangat cocok menjadi seorang putri dengan gaunya dan rias wajahnya yang cantik.
"Udah siap?" tanya Yudha berteriak, Yudha mengikuti saran Galaksi agar memakai setelan jas untuk menjadi narator.
"Angkasa, Sepatu kaca gue dimana?" tanya Bintang lalu Angkasa langsung mengambil kardus kecil yang berisi sepasang sepatu kaca milik Putri. Angkasa berjongkok dan memasangkan sepasang sepatu kaca ke kedua kaki Bintang.
"Udah." balas Angkasa sambil berdiri lalu dia mengulurkan tanganya dan langsung diraih oleh Bintang. Angkasa menuntun Bintang berjalan takut kalau Bintang terjatuh.
"Cocok nih, putri sama pangeranya." seru Galang melihat Bintang dan Angkasa yang sudah seperti sepasang kekasih.
"Sebelum kita tampil, berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing. Berdoa mulai." teriak Yudha lalu keadaan kelas seketika menjadi hening karena berdoa.
"Berdoa selesai." ucap Yudha.
"Tim Drama siap?" tanya Yudha berteriak.
"Siap." balas seluruh tim Drama yang akan tampil.
"Tim Official siap?" teriak Yudha.
"Siap." bals semua tim yang akan membantu tim drama nantinya.
"Yuk kesana, udah nomer urut 2 nih." balas Yudha lalu semua siswa kelas X IPA 2 berbondong bondong menuju Indoor. Seluruh tim drama menuju ke belakang Indoor sedangkan yang lainya ada yang mengikuti tim drama ada juga yang menonton di depan panggung untuk mendokumentasikan penampilan teman temanya.
"Susah ngga jalanya?" tanya Angkasa yang melihat Bintang sedikit kesusahan memakai sepatu kaca yang terpasang di kedua kakinya.
"Engga, tenang aja." balas Bintang yang setia menggenggam tangan Angkasa.
"Gue ga suka lo pake make up, lo lebih cantik kalo natural." ucap Angkasa sedikit berbisik mebuat Bintang mengukir senyumanya.
"Ini juga tipis kok make upnya. Gue pengen hapus nih lipstick, ga suka." balas Bintang karena merasa risih menggunakan lipstick.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa✓ (Completed)
Roman pour Adolescents[SEDANG DIREVISI, MASIH BANYAK KEKURANGANYA] "Kau adalah candu yang membuatku diam diam menyimpan rindu." Angkasa, tempat Bintang bersinar Angkasa, cowok yang mengurung dirinya di rumah selama 3 tahun. Menghindar dari keramaian kota dan sahabatnya...