[23] Pesawat Angkasa

7.6K 389 17
                                    

"Aku sudah terlanjur mencintaimu."

***

Bintang sudah siap dengan seragam putih abu abunya dengan tas hitam digendonganya. Dia melangkahkan kakinya dengan perlahan menuruni tangga kemudian keluar dari rumah menuju garasi. Disana, sudah ada Atlan dan Galaksi yang sedang bersandar di mobil.

"Ayo, nanti kita telat." ajak Atlan yang langsung masuk ke dalam mobil diikuti Galaksi yang duduk disamping Atlan dan Bintang yang duduk dibelakang.

"Dasi? Topi? Udah dibawa?" tanya Atlan sambil melajukan mobilnya keluar dari gerbang rumahnya menuju SMA Garuda

"Udah." balas Bintang dan Galaksi bersamaan.

"Sepatu." balas Atlan lalu Bintang langsung melihat kebawah ke arah kedua kakinya dan membulatkan matanya.

"Warna pink sama putih." balas Bintang sambil meringis membuat Atlan memutar bola matanya malas.

"Di bagasi mobil kayaknya ada sepatu item, pake aja." balas Atlan karena jika Bintang nekad memakai sepatu itu, dia pasti akan kena hukum.

"Ogah, pasti sepatu cowok." balas Bintang menolaknya sambil melemparkan pandanganya ke luar jendela.

"Yang penting kamu ga dihukum." balas Atlan sambil memutar stir mobilnya ke kanan untuk masuk ke dalam parkiran sekolahnya.

"Nurut aja napa bin." sahut Galaksi yang risih mendengar Bintang dan Atlan yang tidak satu pendapat.

"Ngga, Bintang pake ini aja. Bodo amat mau dihukum." balas Bintang sambil turun dari mobil karena Mobil sudah terparkir dan berhenti.

"Bintang." panggil Atlan sambil keluar dari mobil dan mengambil sepatu dibagasinya lalu pergi mengejar Bintang.

"Bintang." panggil Atlan mensejajarkan langkahnya dengan Bintang.

"Bintang gamau." ucap Bintang memberhentikan langkahnya lalu menatap Atlan.

"Cuma buat upacara doang. Nanti ganti pake itu lagi." balas Atlan membuat mereka menjadi pusat perhatian. Galaksi hanya melipat kedua tanganya dibelakang Atlan dan Bintang yang sedang bertengkar.

"Kok maksa sih." kesal Bintang.

Atlan menarik tangan Bintang dan mendudukan Bintang ke bangku yang ada di dekat mereka.

"Ih apaan si." kesal Bintang namun Atlan langsung jongkok dan mengganti sepatu milik Bintang dengan sepatu yang sedari tadi dia tenteng.

"Udah sana masuk kelas." ucap Atlan mengusap rambut Bintang dengan lembut sambil tersenyum.

"Bang ini kebesaren." protes Bintang karena tentu saja ukuran kaki Bintang dengan Atlan cukup berbeda.

"Yang penting ga dihukum." balas Atlan mengedipkan satu alisnya.

***

"Kenapa si harus ada acara pengumuman." kesal Bintang karena dia sudah sangat berkeringat. Bintang sedang mengikuti upacara bendera yang selalu dilaksanakan hari senin dan sekarang adalah sesi pengumuman.

"Pengumuman pertama, Alhamdulilah berkat doa kalian semua, kemarin tim basket dari Sekolah kita juara satu dan mengalahkan Tim basket dari SMA Nusantara. Untuk perwakilan tim basket maju kedepan."

Lalu, Atlan selaku Kapten tim basket mewakili semua teman temanya untuk maju ke depan menerima piala yang di serahkan oleh kepala sekolah.

"Abang lo tuh Bin." ucap Aisyah menyenggol lengan Bintang yang sekarang sedang mengipasi wajahnya dengan kedua tanganya.

"Gue tau." balas Bintang.

Angkasa✓ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang