Gadis kecil berumur 12 tahun sangat senang karena ini adalah hari kelulusannya. Dia akan menjalani pendidikan selanjutnya setelah SD yaitu SMP. Gadis itu sangat senang, sedari tadi terus tersenyum.
Gadis itu berlari ke pelukan ibunya yang ada di ruang keluarga yang memang sudah menunggu kepulangan putrinya itu.
"Mamah." teriak Gadis itu dengan sangat ceria, Ayahnya yang ada di belakangnya hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
"Gimana? Pasti nilainya jelek." Sambut Laura, Ibu dari gadis itu membuat gadis itu memanyunkan bibirnya.
"Ih mamah kok jahat, Nilainya bagus kok mah, iya kan pah?" balas Gadis itu masih sambil duduk disamping ibunya.
"Bagus dong, kan Anaknya papah." balas Arga sambil duduk disamping Gadis itu hingga kemudian mengecup puncak kepala putrinya penuh kasih sayang.
Arga memberikan rapor milik putrinya beserta surat kelulusan kepada istrinya.
"Bagus kan mah, nanti aku daftar di SMP 1 ya mah." pinta gadis itu masih dengan senyum yang mengembang.
"Mamah Bangga sama kamu sayang." ucap Laura memeluk gadis itu dengan penuh kasih sayang.
"Mah, Bang Sam, Bang Galaksi sama Bang Atlan kemana?" tanya gadis itu menengokan kepalanya ke kanan dan ke kiri.
"Selamat hari kelulusan." teriak Ketiga kakak dari gadis itu dari arah belakang, gadis itu langsung menengok ke arah belakang dengan senyumanya yang tak kunjung hilang.
Ketiga Kakaknya menyambut Adiknya dengan sedikit surprise kecil. Menyambut hari kelulusan adiknya.
"Bang Samudera, Bang Galaksi, Bang Atlan." teriak gadis itu yang langsung berlari ke arah ketiga kakaknya dan memeluk kakak pertamanya. Samudera langsung menyambut pelukan adiknya dan mengangkatnya juga memutar tubuh adiknya membuat gadis itu sangat senang.
"Ciee udah mau SMP." goda Samudera yang sekarang sudah menginjak SMA kelas 11 di SMA Garuda.
"Abang punya hadiah buat kamu." ucap Atlan kakak ke duanya sambil memeberikan kotak kado diikuti Galaksi kakak ketiganya dan Samudera kakak pertamanya.
"Makasih bang." ucap gadis itu lalu mengecup pipi ketiga kakaknya itu.
Arga dan Laura cukup senang melihat anak anaknya selalu kompak. Mereka mendekati keempat anak-anak kesayanganya.
"Bi Inah." teriak Gadis itu.
"Iya non Bintang, ada apa?" tanya pelayan rumahnya itu mendekati Bintang, gadis yang memanggilnya tadi.
"Bi Fotoin kita dong." pinta Bintang.
"Papah, pinjem Hp." pinta Gadis lalu Arga langsung mengambil hpnya dan memberikanya ke pelayan rumahnya. Lalu mereka berfoto bersama dengan penuh kebahagiaan.
"Bintang." teriak cowok yang masih memakai baju SDnya dengan jaket kesayanganya yang baru dia beli kemarin bersama Bintang, gadis yang dipanggilnya tadi.
"Angkasa." teriak Bintang saat melihat cowok itu datang dengan senyumanya. Gadis yang bernama Bintang itu langsung berlari ke arah Angkasa, sahabatnya.
"Bang fotoin gue sama Angkasa." pinta Bintang lalu Samudera langsung mengambil ponselnya dan menuruti perintah adiknya.
"Satu."
"Dua."
"Tiga."
"Makasih bang."
"Gue mau tunjukin sesuatu buat lo." ucap Angkasa menarik tangan Bintang keluar dari rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa✓ (Completed)
Teen Fiction[SEDANG DIREVISI, MASIH BANYAK KEKURANGANYA] "Kau adalah candu yang membuatku diam diam menyimpan rindu." Angkasa, tempat Bintang bersinar Angkasa, cowok yang mengurung dirinya di rumah selama 3 tahun. Menghindar dari keramaian kota dan sahabatnya...
