driver ojek online

1.6K 60 2
                                    

Wkwkwk kebanyakan dijemput ojol,  ya jadi banyak berkhayal, ini hanya fiktif belakang,  udah dari bulan lalu mau buat cerita ini tapi gak jadi-jadi,  akhirnya kesampean juga sekarang 😅😅😅

❤❤❤

'mungkin ini yang nama nya cinta pandangan pertama sebelumnya gue gak percaya itu tapi setelah gue lihat lo,  semua berubah gue percaya cinta pada pandangan pertama itu ada,  dan buktinya,  ya lo Kai'

***

Jam menunjuk pukul setengah dua belas malam, seorang perempuan berpakaian hitam hitam mengunci pintu sebuah toko, setelah merasa semua aman,  dia mengambil ponsel didalam tasnya.

Mencari aplikasi ojek online,  lalu memesannya agar bisa cepat sampai rumah.

Mikaila Alisya Firdaus wanita berumur 21 tahun sekolah di Universitas Pertama dan bekerja di toko pakaian,  wanita cantik yang terlihat cuek dan jutek, tapi memiliki hati yang baik.

Mikaila menghela napasnya kasar, tiga kali sudah pesanannya dibatalkan.

"Sialan,  pada gak butuh uang apa"maki nya kesal.

Dia kembali memcoba memesan, pesanan untuk  kelima kalinya dan akhirnya Mikaila bisa bernapas lega.

'bentar gue ngabisin rokokt dulu'

Pesan dari sang driver membuat Mikaila berdecak kesal.

"yaudahlah dari pada nunggu lebih lama"gumamnya.

'agak cepet ya pak,  soalnya ini udah malam'

'bawel lo,  kalau mau cancel aja'

Mikaila ingin sekali memaki sang driver tepat di depan muka nya,  menyebalkan.

"Kalau bukan karena dari tadi gue di cancel,  lo yang gue cancel"gerutunya.

'saya tunggu bapaknya aja'

Tak ada jawaban,  dan dia sudah menunggu hampir lima belas menit.

"sumpah ya,  ini driver nyebelin banget"maki Mikaila menatap ponselnya gusar,  pasalnya sekarang sudah hampir jam satu tengah malam.

***

Dilain tempat seorang laki-laki memakai kaos putih dibalut jaket denim tengah asik menghisap batang rokok di bibirnya.

Dilan Faturahman Reza laki-laki yang berumur 14 tahun sekolah di smp dharma 41 dia sangat dingin,  galak, tidak peduli sekitarnya dan sangat bandel.

"woi Lan,  lo nih tadi minta lo aja yang berangkat sampai gue selesai boker,  lo bel... ". "bawel lo ini juga mau berangkat"potong Dilan sambil membuang putung rokoknya lalu menginjaknya,  setelah itu dia pergi dengan motornya.

"kalau ada polisi menghindar, lo gak punya SIM kucluk"teriak teman Dilan,  yang hanya dibalas dengan lambaian tangan yang berarti masa bodo.

Perasaan Dilan masih kesal, sekalinya dia mendapat penumpang,  orangnya bawel sama seperti temannya,  sebenarnya juga ini karena dia sedang malas dirumah karena orangtua nya tidak pernah ada dirumah,  dan dia akhirnya bertemu dengan teman-teman nya, salah satunya adalah driver ojek online, saat ada orderan dengan memaksa dia meminta temannya agar dia yang mengantar penumpang itu,  tapi Dilan dibuat kesal dengan customer nya yang menurutnya sangat menyebalkan.

***

Mikaila menyipitkan mata nya saat melihat cahaya lampu yang semakin dekat dan tidak lama sebuah motor berhenti di depannya, dia menatap ponselnya,  plat nomor benar,  tapi muka nya berbeda,  lebih tampan asli nya.

'bener dia bukan Ya'

'sial cantik banget,  kenapa gue tadi kasar sama dia,  bego'

"Maaf"ucap Dilan benar-benar menyesal, Mikaila menatap laki-laki itu bingung.

"Maaf tadi kasar,  kamu gak marah kan"lanjut Dilan sontak membuat Mikaila tertawa dengan nada manja laki-laki di depannya itu.

"gak apa-apa pak,  emm tap...". "aku bukan bapak kamu, masih muda kenapa dipanggil pak"sela Dilan sambil turun dari motornya lalu mendekati Mikaila,  membuat Mikaila gugup dan sedikit takut.

"emm iya maaf mas,  gak apa,  bis... ". "kamu cantik banget kalau dari deket"potong Dilan mengikis jarak antara mereka.

"mas,  bisa anter saya pulang sek...". "kenapa gak jal...". "Ini udah jam satu mas  saya mohon"ucapnya lirih,  Dilan menghela napas dia bisa melihat raut lelah dari wajah cantik di depannya,  andai dia tau akan menjemput wanita cantik,  tadi dia akan langsung menjemputnya,  sial gara-gara satu putung rokok.

"Yaudah kita pulang"ujar Dilan mengusap lembut rambut perempuan di depannya,  Mikaila hanya bisa diam,  jantungnya berdebar kencang menerima sentuhan laki-laki yang menjadi driver ojek online nya.

Dilan lalu mengantar Mikaila kesebuah perumahan,  sampai di depan pintu,  Mikaila menatap driver ojek online yang mengantarnya itu dia tersenyum sambil mengucapkan terima kasih setelah itu dia memasuki rumahnya.

"sial gue gak punya nomor dia"rutuk Dilan kesal akan kebodohannya,  dia langsung memacu kembali motornya dengan kecepatan diatas rata-rata,  dia ingin menemui temannya agar dia tau bagaimana caranya mengetahui nomor telpon perempuan cantik yang tadi dia antar.

"mungkin ini yang nama nya cinta pandangan pertama sebelumnya gue gak percaya itu, tapi setelah gue lihat lo,  semua berubah gue percaya cinta pada pandangan pertama itu ada,  dan buktinya,  ya lo Kai"ucapnya mengingat nama perempuan tadi,  Mikaila.

Young Boyfriend Possessive (COMPLICATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang