Thank you, I like

106 23 10
                                    

Ngapain mikirin dia jadinya?! Iiii...
Bella kembali sadar dengan apa yang ia katakan. Ia menggelengkan kepalanya yang saat ini rasanya telah dikuasai oleh Alan.

•••

"Iissshhh!! Masih jelek gini lagi, gimana mau dapet nilai bagus?!" Teriak Bella dengan kekesalan diubun - ubun.

Bella melempar benda - benda yang ada didekatnya, rambut berantakan dan perut kosong. Sungguh kondisi yang memprihatinkan. Kelakuannya saat ini sudah seperti orang yang tidak memiliki tujuan hidup lagi.

Tok, tok, tok

"Bella, makan dulu sayang,"panggil Ibu Bella.

Bella tak menjawab. Ia hanya memperhatikan pintu kamarnya dengan tatapan kosong.

"Bella... Bella... Nanti kamu sakit loh," bujuk Ibu Bella.

"Entar aja ma, Bella belum laper."

Ibu Bella pergi dari kamar Bella. Berusaha membujuk Bella saat ini tidak akan membuahkan hasil apa pun.

Bella mulai menggunting beberapa kertas yang ia siapkan untuk membuat mading besok. Walau pun sejak satu jam yang lalu ia bereksperimen dengan ide ide yang datang kala itu, Bella tetap tidak menemukan inspirasi yang menurutnya cocok untuk mading besok.

Ddrrttt ddrrtt

Ponsel Bella baru saja bergetar tepat setelah Bella menyelesaikan guntingan kertasnya.

Alan
Bel, lo lg ngapain?

Alan
Lama bgt blsny

Bella berdesis kesal dengan Alan yang membuyarkan pikirannya saat mendapat inspirasi baru untuk mading besok.

Me
Mau tau aj!

Me
Gue lg sibuk

Setelah mengirim pesan, Bella mengunci ponselnya dan kembali pada kegiatannya.

Selang beberapa detik, ponsel Bella kembali bergetar. Bella sudah yakin pesan itu dari Alan.

Alan
Ngapain emng?

Me
Gk

Alan
Jutek amat mbak

Alan
Lo lg stres kan?

Me
Y

Bella meletakan ponselnya disembarang tempat. Ia membaringkan tubuhnya yang terasa remuk dengan kepala yang berat di atas lantai. Sangat sejuk dan tenang rasanya.

Ddrrtt ddrtt

10 menit berlalu, ponsel Bella kembali bergetar untuk yang ketiga kalinya.

Alan
Yaudah, jangan terlalu d pikirin Bel. Ntar lo cpt tua loh

Alan
Lo udah mkn?

Alan
Bel

Alan
Bella

Alan
Oiii

Alan
Dibaca doang -_-

Bella tersenyum saat membaca pesan dari Alan. Dengan perhatian sederhana Alan, Bella merasa seakan semua rasa frustasinya kini hilang seketika. Ia merasa tenang dan nyaman bila mengobrol dengan Alan.  Hari ini, Bella memang merasa Alan  lebih memperhatikan dirinya dibandingkan dengan teman - teman sekelasnya yang lain. Bella 'menyukainya'.

Alan
Lamaaa

Me
Kan gue udh blng gue lg sibuk

Alan
Udahlah. Istirahat dl sana

Alan
Inget jangan terlalu dipikirin
Bye

Me
Y

Bibir Bella membentuk garis lengkung diwajahnya. Walau Bella tidak menunjukan apa yang ia rasakan kepada Alan saat ini,  Alan tidak usah khawatir perasaannya tidak terbalaskan. Tuhan tau Bella menyukai Alan, namun dalam diam tanpa suara.

#part7
Happy reading ;)
Jangan lupa vote ya
Thank you ♥

Love In SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang