2

1.3K 36 2
                                    

04April2018
23.00PM








"Raa,satu jam lagi loh,kau yakin tidak menginginkan apapun? Bangunlah. Lihat aku bawa siapa.."
-ucap chanyeol datang seperti biasa membawa buang.

"Haii sayang,maaf..sungguh aku minta maaf karna membiarkanmu disini sendirian selama 14hari lamanya. Maafkan aku araa-ah. Namjachingu macam apa aku ini yang baru tau kabar kekasihnya setelah 14 hari dia dirawat.. maafkan aku sayang. Aku terlibat pekerjaan kantor yang membuat handphoneku tak bisa ku pegang barang 1detik pun. Araa-ah.. sebentar lagi umurmu berganti.. apa kau tak ingin sesuatu? Hikss"
-ucap jeon jungkook kekasih bae araa..
Yang sekarang tengah menatap sendu sembari terisak pilu.





Satu jam berlalu..


Hari ini adalah ulangtahun araa.

Dengan nada dan suara pilu kedua namja yang merangkap menjadi namjachingu dan sahabat bagi bae araa itu menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk gadis yang mereka cintai...

"Selamat ulang ta...hunnnn hiks.. se...lamat...ulang...ta..hunnnnn...hiks... selamat ulang tahun araa... hiks.. yaTuhann... selamat ulangtahunnn"
-mereka menyanyikannya dengan pelan dan terbata.

Tak bisa ditahan kedua namja tsb menangis sesenggukan sembari menggenggam sisi kanan dan kiri yeoja yang tengah terbaring lemas tsb.

"Chagi-yaaa...hikss... se...selamat ulangtahun sayang...huft, i hope you always happy,i wish you wake up,hiskss.. chagiyaaa,aku..aku menyayangimu,saranghae"

"Araa-ah.. gwaenchana.. selamat ulangtahun,semoga kau selalu bahagia dimana pun kau berada... bangunlah.."




Lama mereka termenung dengan dunia mereka masing-masing..


Tiba-tiba ada pergerakan kecil yang tercipta dari jemari kanan araa.



"Araa-ah? Gwaenchana? Araa?"
-kaget jungkook yang dapat tatapan bingung pula dari chanyeol.

"Waeyo jungkook-ah?"
-tanya chanyeol

"Jemari...jemari araa bergerak chanyeol-ah"
-girang jungkook sembari menggenggam tangan araa

"Ji...jinjja?"
-lantas dengan cepat mereka mengarahkan pandangan mereka kewajah pucat araa

Perlahan tapi pasti kelopak indah mata araa mulai bergerak2 kecil menandakan sebentar lagi matanya akan terbuka..

"Eghgh"
-erangan kecil dari bibir araa lolos setelah matanya berhasil menangkap seisi ruangan.

"Chanyeol-ah tolong panggilkan dokterr... kumohonn"
-ucap jungkook dengan wajah terharu.

"Ne.."

"Akh..."

"Jangan paksakan sayang... tenanglah.. Aku disini,
apa ada yang sakit? Dimana? Apa kau lapar? Kau kenapa chagiaa"
-ucap jungkook panik masih menggenggam tangan araa.

"G..gwa..gwaenchana eghh"
-ucap araa terbata.

"Jinjjayaa? Ah.. tunggu chanyeol sedang memanggilkan dokter."

Araa hanya mengangguk karna lemas untuk bergerak.


Tok!! Tok!! Tok!!


"Masuk"
-jungkook

"Permisi,bisa tunggu diluar? Biar kami periksa keadaan pasien."
-tanya dokter sopan.

"Baik dokter."

Sepeninggalan jungkook.
Dokter mendatangi araa.


"Haii cantikk,kau sudah sadar eoh? Bagaimana? Apa ada yang sakit?"
-tanya dokter itu ramah

DAMN LIFE! (NC) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang