9

316 15 0
                                    

Sorry for typo~











~&joy🍻













.
.
.
.












Drttt




drtt





drttt









Hp gadis mungil tersebut berdering cukup nyaring pertanda ada telfon masuk.









Hal tersebut membuat siempunya hp merasa terganggu dari tidur cantiknya.









"Arghh bisakah sekali saja tidak ada yg mengganggu waktu liburku. Sialan!"


-umpat gadis tsb mengacak2 rambutnya frustasi sembari duduk menyender kebahu king sizenya.




"..."
-araa

"Bisa kita bertemu?"
-ucap sipenelfon tsb to the point.

"Ada apa?"
-tanya gadis tsb dingin.

"Hanya ingin saja. Sekalian berkumpul untuk merayakan ulangtahun ka fany yg ke 44 bisakan?"

"Dimana"



-alih2 merespon gadis tsb langsung brtnya pada intinya.
Ayolah ini masih pagi dan ia sangat benci basabasi



"Belum diatur."




-sial! Yayaya kau menghubungiku hanya untuk membuatkan suprise itu dengan uangku dan berbuat seolah2 itu adalah ulahmu haha.-batin gadis menampakan smirknya.



-ayolah siapa yg tidak tau ulah kaka sepupunya ini hem?
Tak apa lah lagi pula araa sudah menyiapkan kado terbaik untuk nanti.



"Kau masih disana? Adakah ide dimana kita akan merayakannya?"



-araa akhirnya tersadar dari lamunannya setelah mendengar suara tsb dan menjawab.




"Direstoran jepang xxx jam 10malam."

"Baiklah kami tunggu."






Bip!





Ntahlah semenjak kejadian perdebatan hebatnya dengan keluarganya ini araa menjadi tidak peduli.




Cih! Persetan dengan sopan satun. Bahkan dari dulu pun iya selalu menghormati mereka namun nyatanya apa? Mereka malah seenaknya menginjak2 harga dirinya.



Semenjak dari itu kaka yg biasanya mengajaknya berbasa basi pun sudah tidak berani lagi.



Menurut mereka bae araa yg sekarang adalah bae araa yg sebenarnya. TEGAS! DISIPLIN! INTROVERT! maka dari itu dia sedikit dingin.



Bukan dendam ia masih menghormati mereka.
Tapi ntahlah araa sekarang sudah tidak dapat mengimbangi cara bicara mereka.



Maka dari itu araa lebih memilih cuek.
Sesungguhnya ia peduli.
Bahkan ia sudah menyiapkan satu buah rumah mewah didaerah elit. Untuk kado kaka tersayangnya.
Bukan hanya itu.
Rencananya araa akan memberi tiket umroh untuk seluruh keluarganya.




Begitulah seorang bae araa. Yg sesungguhnya. Diam dalam tindakan.
Tidak banyak bicara namun penuh kejutan.



.
.
.
.





DAMN LIFE! (NC) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang