DAMN LIFE! (NC) (END)

5

Nit! Nit! Nit! Nit!

Success

Ting!

Cklek!

"Yess,"

"Annyeongas......"

"Ughhh fasterr babyyy aahhh yeah yeahhhh ughhh faghhh."

"Seyoo... Shit,what they are going?"-umpat bae araa.

Yaa sekarang bae araa sedang berada dalam apartemen megah milik seorang namja tampan yang dikenali sebagai sahabat kecilnya.

Siapa lagi kalo bukan park chanyeol.
Namja tampan yang selalu menyayanginya.
Namun akan menjadi iblis dikala sedang tidak bersama orang tersayangnya.

Cklek!

"Simpan uangmu dan jangan pernah menggangguku."
-namja tersebut keluar dengan merapihkan penampilannya.

Sepertinya ia tidak menyadari ada seorang yeoja sendari tadi yang memperhatikannya dengan tatapan. 'Enyahlah kau.'

Berbeda dengan wanita yg sedang terpaku menghadap keruang tv tersebut iya sempat berfikir 'apa permainannya tadi belom puas? Apa namja tampan itu menyewa wanita lain lagi selain dirinya? Bukankan mereka sudah seharian penuh bersama?'

Wanita itu menatap bae araa dengan tatapan sengit.
Yg ditatap?hanya tersenyum miring menatap tepat dibagian kedua mata wanita tsb.

"Yakk apa yang kau tunggu sekarang pergilah.. atauu"
-ucapan namja tsb terpotong dengan ia yg mengikuti arah pandang wanita yg berada dihadapannya ini.

Sial! Umpatnya.

"Well apa kau menyewa ehm 'wanita' lain lagi setelah aku? Apa kemarin seharian penuh belum membuatmu puas dengan permainanku park chanyeol-ssi?"
-wanita itu angkat bicara. Setelah terdiam dengan pikirannya tsb.

"Yakk!!shit! Jauhkan pikiran kotormu jalang sialan! Jangan pernah menyamakannya denganmu."
-unjar chanyeol tak bersahabat.

Gadis yg sedang dibicarakan tsb pun hanya menatap mereka dengan tatapan seolah-olah 'aku tidak peduli apa yg kalian bicarakan.'

"Hayy sayanggg. Ughh rasanya baru seminggu kemarin kau ditinggal. Santailah tidak usah setegang itu. Tak apa. Mari kita memulai 'lagi'."
-akhirnya araa angkat bicara dan sepertinya menggoda sahabatnya yg sedang membeku bersama wanita disebelah sahabatnya tsb.

Bermain-main sebentar bukanlah sebuah masalah bukan? Pikirnya.

"Eum ap...a maa.. maaksudmuu."-unjar chanyeol terbata

"Cih! Benar apa dugaanku kau tidak lain dan tidak bukan adalah seorang jalang sepertiku bukan?"
-ucap wanita sanarkis.

"Ah ya?bagaimana bisa seorang jalang sewaan dengan mudahnya masuk keapartemen mewah milik namja tampan sepertinya heum?apa dia akan membiarkan barangnya terampok habis karna memberikan kode apartnya ke jalang sepertiku? Begitu?"
-jawab araa tenang.

"Bisa saja kau simpanannya. Jalang yg kemarin malam chanyeol oppa bilang tidak bisa menemaninya karna ia sekarang sudah menjadi jalang internasional."
-jawab wanita itu lancang.

Poor you park chanyeol. Batin chanyeol berteriak.

"Wahh wahh wahh ternyata park chanyeol bisa juga menceritakan hal tersebut kepadamu ne?"
-jawab araa masih tenang.