19

200 12 0
                                    

"Hahaha benarkah aunty?hahaha bahkan jihoon sunbae terkesan sangat sangat tak tau sopan santun. Tapi dia bisa berbalik memohon minta belas kasihan kepada aunty?woah daebak haha auntyku terdaebak"




-tawa yuri puas mendengar cerita sang aunty tentang pertengkarannya sepekan lalu dengan kaka kelas yuri.























✋↪BUDAYAKAN  V  O  T  E↩👌


















TYPO BERTEBARAN



















&joy🍻



















"Ne yeobo,bahkan dia sangat2 terlihat ketakutan saat itu."
-balas araa sembari menyesap tehnya

"Hahaha. Aunty percayalah yuri tak bisa membayangkan bagaimana wajahnya saat berhadapan dengan auntyku haha"
-jawab yuri tak henti2nya tertawa

"Asal kau bahagia yeobo"
-gumam araa tersenyum tulus.
Yg pastinya masih bisa didengar fanny tpi tidak dengan yuri.





Karna posisi mereka,yuri berada didapan araa dan fanny ada disisi araa.





"Ekhemm jadi bagaimana soal keputusanku eonni?"
-tanya araa ke kaka sulungnya tsb

"Hemm. Terserah pada yuri. Tapi apakah kau yakin bisa menjaganya dengan baik?maksudku kau kan sangat sibuk dengan bisnismu apa kau bisa melakukannya?mengawasi yuri maksudku"

"Kau lupa atau apa eonni?meski mataku tak dapat melihatnya secara langsung tapi aku mempunyai mata2 yg lumayan banyak. Aku tak akan membuat yuri terkekang oleh bodygard tapi dia tetap dibawah pengawasanku. Tenanglah eonni sekolah yg sekarang yuri tempati juga sekolah ternama dan jangan lupa. Sahabatkulah yg memiliki sekolah tsb. Maka dari itu bisa kipastikan smua aman."
-jelas araa meyakinkan fanny

"Bukan aku meragukanmu araa-ah.
Tapi kau kan belum mempunyai pengalaman dalam mengurus remaja,dan kau pun paham betul mengurus akal remaja bukanlah hal yg mudah. Aku akui itu."
-jelas fanny

"Jadi intinya?"
-tanya araa

"Eomma dengarkan yuri. Selama ini yuri bersama aunty araa. Dan eomma tau? Aku selalu menuruti perintahnya,karna apa? Karna aku nyaman dengannya,dan cara penyampaian aunty araa lah yg membuatku menyukainya maksudku menyukai berdekatan dengannya. Maka dari itu aku lebih sering curhat dengannya. Karna dia adalah gadis yg tenang dan juga pengertian. Lihatlah menjaga kegadisannya sendiri saja aunty bisa apa lagi denganku? Eomma percaya pada yuri. Aunty araa akan menjagaku ayolah eomma. Saatnya aunty araa membuktikan bahwa ia pantas menjadi aunty yg baik dengan segala yg aunty lakukan"
-mohon yuri lagi.

"Eomma coba ne,tapi jika terjadi sesuatu padamu. Jangan salahkan eomma yg membawamu kembali kerumah."
-tegas fanny

"Aku berjanji eomma."
-senang yuri

"Eum. Kak. Jangan marah ne jika aku sedikit mendidiknya dengan didikan yg aku lalui selama ini. Maksudku mendidiknya agak tegas. Agar ia bisa menjadi gadis seutuhnya. Aku tak ingin masa remajanya sia2 dengan hal2 negativ. And yuri. Jangan menyesal dengan keputusanmu. Karna bagaimanapun aunty ini masih terbilang muda untuk merawatmu. Namun aunty akan mencoba untuk menjadi ibu yg baik nantinya. Maafkan aunty yg nantinya sedang berada dimood egois dan lain2 ne."

"Ne aunty aku mengerti. Dan maafkan jika aku membuat kesalahan. Beritahu aku smuanya dengan cara yg aunty punya seperti biasanya."

"Baiklah. Kalau begitu besok eomma akan kembali kemari sembari membawa barang2mu"

DAMN LIFE! (NC) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang